Buat Masker 3D Hiper Realistis, Ubah Wajah Jadi Orang Lain

- 18 Desember 2020, 16:55 WIB
Ilustrasi topeng yang dibuat, tangkap layar.
Ilustrasi topeng yang dibuat, tangkap layar. /Youtube/South China Morning Post

PR CIREBON - Setahun setelah terjadinya pandemi Covid-19, pengecer Jepang datang dengan sebuah pandangan baru yang mengambil tema tentang kamuflase wajah, yaitu tentang masker 3D hiper realistis, yang memodelkan sketsa bentuk wajah orang asing dalam bentuk tiga dimensi.

Topeng yang disebut dengan masker Shuhei Okawara tersebut tidak akan melindungi seseorang dari virus, tetapi akan memberi tampilan persis seperti orang dewasa Jepang yang tak dikenal, karena fitur-fitur sketsa wajahnya sudah tercetak di atas topeng tersebut.

“Toko topeng di Venesia mungkin tidak membeli atau menjual wajah. Tapi itu adalah sesuatu yang mungkin terjadi dalam cerita fantasi, "kata Okawara, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters pada Jumat, 18 Desember 2020.

Baca Juga: Jadi Pahlawan saat Sibuk, dr. Tirta Bantu Rapihkan Prokes Sea Bat yang Sempat Viral dan Ditutup

Dia berpikir hal itu akan menyenangkan jika dilakukan.

Masker tersebut akan dijual awal tahun depan dengan harga 98 ribu yen atau sekitar Rp13 juta.

Masker tersebut dijual di toko Okawara di Tokyo, yang populer sebagai tempat untuk aksesoris pesta dan pertunjukan teater.

Okawara memilih modelnya yang dia beri bayaran 40 ribu yen atau sekitar Rp5 juta, lebih dari 100 orang melamar dan mengirimkan foto mereka, ketika dia meluncurkan proyek tersebut pada Oktober 2020.

Baca Juga: Edy Mulyadi Dianggap Tidak Kooperatif Jadi Saksi Kasus Laskar FPI, Bareskrim Polri Surati Dewan Pers

Seorang desainer kemudian mengerjakan gambar dari pelamar yang telah dipilih, untuk kemudian dibuatkan desain 3D, dan dicetak menggunakan printer 3D.

"Banyaknya permintaan pelamar menunjukkan bahwa permintaan masker tersebut akan tinggi," ujar Okawara.

Okawara mengungkapkan kalau di tokonya, tidak banyak pelanggan yang membeli masker untuk keperluan tertentu, tetapi kebanyakan dari mereka melihatnya sebagai karya seni.

Rencananya secara bertahap dia akan menambahkan beberapa wajah baru, termasuk wajah dari luar negeri ke dalam daftar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x