Kpopers Heboh di Twitter Gegara Ratusan Lagu K-pop Hilang dari Spotify, Begini Jawaban Pihak Terkait!

1 Maret 2021, 15:25 WIB
Caption: Logo Spotify. Para KPopers heboh di media sosial karena ratursan lagu K-Pop menghilang dari Spotify.* /Pixabay/MIH83

PR CIREBON — Penggemar K-pop atau Kpopers hari ini, Senin 1 Maret 2021 begitu heboh melontarkan cuitan penuh tanya di Twitter.

Kebingungan para Kpopers dipicu karena ratusan lagu K-pop seperti IU hingga Epik High tiba-tiba saja menghilang dari Spotify.

Ternyata, kejadian menghilangnya ratusan ratusan lagu K-pop berlangsung di seluruh dunia, saat platform streaming Spotify masih berusaha mencapai kesepakatan dengan distributor Kakao M.

Baca Juga: Mengejutkan Berikut Artis Idola K-Pop yang Terungkap Jalin Skandal Kencan Rahasia

“Pagiku badmood gegara kakao m gapus semua lagu-lagu UP10TION (selain Japanese Ver) di Spotify,” tulis akun Twitter Jit @kenkeisamu.

“Ketika pada ribut lagu yang di bawah perusahaan Kakao M minta dikembaliin di Spotify. Gw yang setiap dengar lagu didownload dulu bilek. ada apa ini. Mana ni tim yang dengar lagu harus download dulu?” tulis aglhsdy @vns184.

“Lagu Korea yang didistribusikan oleh Kakao M di Korea dilaporkan telah DIHAPUS dari Spotify. Apa ini karena MeLOn? bingung aku tuh,” tulis bubu @cantipque.

Baca Juga: 6 Idola K-Pop Terlibat Kencan Skandal dan Berakhir Kandas, Cek Fakta Mereka di Sini

Terpantau sampai pada Senin 1 Maret 2021 pukul 09.33 WIB, sudah ada 1,55 juta tweet dari para Kpopers yang mencuit di Twitter.

Seperti diketahui, sekarang ini rilisan lagu yang didistribusikan label Korea itu tidak lagi bisa didengarkan di Spotify seluruh dunia, seperti IU, Chery Bullet, GFriend, Mamamoo, CL dan Nu'est.

Kakao M mendistribusikan banyak lagu populer Korea, di mana 37,5 persen lagunya masuk ke dalam tangga lagu tahunan top 400 tahun 2020 dari Gaon Music Chart.

Baca Juga: Rekor Baru Cuitan K-pop di Twitter Tahun 2020 Tembus 6,7 Miliar Tweet, Indonesia dan BTS Teratas

Dalam pernyataan kepada NME yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Antara, juru bicara Spotify mengonfirmasi katalog lagu dari Kakao M tidak akan lagi tersedia untuk pengguna di dunia mulai 1 Maret 2021 karena lisensinya sudah kadaluarsa.

Kami sudah bekerjasama dengan KakaoM selama 1,5 tahun untuk memperbarui kesepakatan lisensi global, agar musik-musik dari artis mereka tetap tersedia untuk pendengar Spotify di hampir 170 pasar di dunia,” jelasnya.

Meski sudah berusaha keras, perjanjian lisensi kami dengan KakaoM (yang mencakup seluruh negara selain Korea Selatan) telah berakhir,” sambung.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Grup K-Pop Pemenang Seoul Music Awards 2021, BTS Raih 6 Daesang!

Fakta bahwa kami belum sepakat atas perjanjian global baru sungguh disayangkan untuk para artis, juga penggemar dan pendengar di dunia. Kami berharap gangguan ini hanya sementara dan kami bisa menyelesaikan secepatnya,” ujarnya.

“Kami tetap berkomitmen untuk bekerja dengan pemegang hak lokal termasuk KakaoM, untuk membantu menumbuhkan pasar musik Korea dan ekosistem streaming secara keseluruhan,” imbuh juru bicara Spotify.

Perusahaan induk Kakao M juga memiliki dan mengoperasikan layanan streaming MelOn, salah satu platform musik digital terbesar di Korea Selatan.

Baca Juga: G.O MBLAQ Ungkap Rahasia Industri K-pop Masa Lalu, Digaji hanya Rp4 Juta Per Bulan

Dalam cuitan di Twitter, Tablo dari grup Epik High menulis hilangnya musik-musik Kpop merupakan buntut perselisihan pendapat antara perusahaan Korea dan Spotify.

“Tampaknya perselisihan antara distributor kami Kakao M & Spotify telah membuat album baru kami Epik High Is Here tidak tersedia secara global di luar keinginan kami,” tulis Tablo.

“Terlepas siapa yang salah, mengapa artis dan penggemar yang menderita ketika bisnis mengedepankan keserakahan di atas seni?” sambungnya.

Baca Juga: Simak 10 Girl Band K-Pop dengan Album Terlaris Sepanjang Tahun 2020, Blackpink Juara Pertama!

Ketika Spotify dirilis di Korea Selatan, juru bicara Kakao M kepada Korea Herald mengatakan mereka masih berdiskusi dengan Spotify mengenai distribusi lagu lewat platform tersebut.

Di sisi lain, artis-artis yang berada di bawah SM, YG, JYP dan BigHit Entertainment tidak terpengaruh.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler