25 Pelaku Usaha Tenant Widyatama Business Incubator (WIBI) Ikuti Business Matching Batch-1

- 16 Juli 2023, 18:36 WIB
Ketua Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniati (tengah) didampingi Ketua WIBI Dr. Keni Kaniawati sedang mengamati barang pada tenant yang mengikuti kegiatan./WIBI
Ketua Pembina Yayasan Widyatama Sri Juniati (tengah) didampingi Ketua WIBI Dr. Keni Kaniawati sedang mengamati barang pada tenant yang mengikuti kegiatan./WIBI /

SABACIREBON – BANDUNG -- Widyatama Business Incubator (WIBI) mengadakan Business Matching Batch-1 Sabtu 15 Juli 2023 diikuti oleh  25 tenant pelaku usaha yang selama ini menjadi binaan WIBI.

Business Matching yang dilaksanakan oleh unit kegiatan Universitas Widyatama ini merupakan implementasi salah satu program WIBI kepada para pelaku usaha  Pasca Inkubasi setelah tenant berada dalam pembinaan sesuai kebutuhannya.

Menurut keterangan Kepala WIBI , Dr.Keni Kaniawati SE.M.Si,  para pengusaha sebagai tenant WIBI yang berpartisipasi pada kegiatan ini terdiri dari pengusaha yang memiliki jenis usaha bervariasi, mulai dari jenis usaha Kuliner, Fashion, Aksesoris, Jasa Konsultan PB dan Jasa Telekomunikasi.

Baca Juga: Jelang Musorkab, KONI Majalengka Gelar Rakerkab 

Para pelaku usaha tersebut rata-rata sudah bergabung sebagai tenant sejak 2021. Selama itu mereka berada dalam pemantauan dan pembinaan WIBI agar pengelolaan usaha mereka dapat berjalan dengan baik, menguntungkan  dan tepat sasaran sesuai  pembinaan yang diberikan WIBI.

Dr. Keni Kaniawati menjelaskan, WIBI  secara rutin setiap semester menerima tenant-tenant  baru untuk masuik dalam inkubator pembinaan, baik Tenant Inwall maupun Tenant Outwall.

Berkaitan dengan kesulitan yang dihadapi  pelaku usaha sebagai tenant WIBI, menurut Dr. Keni yang juga dosen manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama, kesulitan   mereka dalam pengembangan usahanya  antara lain masalah Pemasaran, Financial dan Legalitas Usaha.

Baca Juga: Asyik, Orang Tua yang Memberi Nama Anaknya Asep Bakal Mendapat Hadiah dari Ridwan Kamil 

Tentang jenis  usaha yang paling diminati untuk masuk dalam  inkubasi Menurut Dr. Keni sejauh ini yang terbanyak masih tetap jenis usaha kuliner. “Mereka membutuhkan  pembinaan berupa pelatihan Kemasan dan Promosi Produk Berbasis Digital,” kata Kepala WIBI Universitas Widyatama.

Kegiatan Business Matching yang dilaksanakan WIBI tidak  hanya bertujuan untuk mendatangkan calon investor bagi tenant WIBI, tapi kali ini ada motivasi besar untuk pengembangan usaha yaitu acara  Diskusi Panel dengan tema' Membangun  Sinergi dan kolaborasi Ekosistem digital kreatif".

Hadir sebagai narasumber pada diskusi panel tersebut  Ketua APINDO, Ning Wahyu Astutik dan Anggasa Wijaya dari Lembaga  Pendidikan Kreasi Digital  Indonesia, Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono, Rektor UTama Prof. Dadang Suganda, dengan pemandu diskusi  Ketua Inovasi & Korporasi Akademik serta Kepala WIBI , Dr.Keni Kaniawati.

Baca Juga: Korea Open 2023 : Jonatan Christy dan Anthony Ginting Absen  

Bersamaan dengan  Busines Matching juga dilakukan penanatanganan MoU dan  MoA baik antara Universitas Widyatama maupun   Inovasi Korporasi & Akademik WIBI dengan PT Pegadaian serta  APINDO.

Pada kegiatan Business Matching batch -1 juga sekaligus diumumkan pelaku usaha sebagai tenant WIBI yang dinyatakan berhak naik kelas  terdiri Irna Mutiara, Produk Hijab, Lisna Produk Tien water dan fashion, Venny Fitriani produk sepatu Venny Browse, Farginaya Kamila Dewi (Barista) Produk  Kopi dan Herlin produk Peyek.

Kegiatan Business Matching batch -1 tersebut dihadiri selain oleh seluruh pelaku usaha tenant WIBI juga pimpinan Yayasan dan pimpinan Universitas Widyatama serta mitra kegiatan WIBI beserta sponsor.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah