Pesan Bermakna Ketua Yayasan Widyatama pada Dies Natalis ke-21 Universitas Widyatama

- 11 Agustus 2022, 13:39 WIB
Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono (berbatik merah) bersama rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. Dadang Suganda menyalami  para pejabat baru  Universitas Widyatama saat merayakan dies natalis ke-21./OF
Ketua Yayasan Widyatama Roeshartono (berbatik merah) bersama rektor Universitas Widyatama Prof. Dr. Dadang Suganda menyalami para pejabat baru Universitas Widyatama saat merayakan dies natalis ke-21./OF /

SABACIREBON -  Capaian usia 21 tahun bagi sebuah universitas swasta dengan berbagai prestasi yang diraihnya, bukanlah merupakan hal sederhana. Itu dicapai melalui berbagai perjuangan dari seluruh civitas akademika  serta  pemangku kepentingan secara bahu membahu.

Universitas Widyatama (UTama) yang berlokasi di Bandung  merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang kini berpredikat akreditasi “Unggul” dan berhasil mencapai usia 21 tahun  melalui berbagai dinamikanya.

Ketua Badan Pengurus Yayasan Widyatama sebagai badan penyelenggara UTama,  Roeshartono menyambut ùsia ke-21 lembaga pendidikan tinggi yang dimilikinya itu sebagai sebuah proses pendewasaan yang berhasil mengatasi  berbagai rintangan dan cobaan.

 Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : LPSK Harus Cepat Memutuskan Perlindungan pada Bharada E

Pada acara peringatan berdirinya (dies natalis) ke-21 yang dihadiri seluruh unsur pimpinan Yayasan dan universitas Widyatama, Roeshartono menilai perjalanan UTama tentu saja memiliki makna tersendiri, tergantung dari sudut mana melihatnya, menyikapinya serta memahani berbagai dinamika yang terjadi.

Pada acara dies natalis yang juga berbarengan dengan pelantikan 14 pimpinan di lingkungan Universitas Widyatama itu Ketua Yayasan mengingatkan sejalan dengan perjalanan kiparahnya Universitas Widyatama sesungguhnya sudah memasuki usia dewasa dan harus lebih dewasa pula dalam menjalankan berbagai programnya.

“Ada masa-masa semua terkontrol dengan baik, tetapi ada masa-masa lain juga seolah masih banyak kekurangan yang  karenanya masih perlu melakukan berbagai perbaikan,” katanya .

Baca Juga: HAN di Kota Bandung Waspadai Ancaman Terhadap Anak 

Selanjutnya dikatakan, dalam setiap peristiwa yang terjadi, UTama, selalu mendapatkan hal-hal baru, menjadi lebih baik, lebih tahan banting dan selalu mengambil hikmah untuk menjadi lebih dewasa.

Ketua Yayasan Widyatama juga mengingatkan kepada seluruh unsur pimpinan universitas bahwa kedewasaan usia berarti harus dibarengi dengan kematangan dalam berfikir, matang dalam  memandang sesuatu dan bertindak. “Tidak perlu takut dikritik, tetap menghargai suatu pendapat serta berterimakasih terhadap saran yang diberikan dari pihak mana pun.”

Di lain bagian sambutannya Roeshartono, yang juga merupakan cucu pendidi Yayasan Widyatama Prof. Dr. Koesbandiah, menyampaikan arti makna lain dari dies natalis Utama ke-21 yaitu sebagai  sebuah perubahan. Pada saat usia sudah dewasa  akan senantiasa berhadapan dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti.

Baca Juga: Lebih dari 3.000 Mahasiwa PTKN Berkumpul di Bandung

Menghadapi perubahan-perubahan yang sedang dan bakal terjadi itu, dia mengajak seluruh civitas akademika untuk secara bersama-sama merasakan arti sebuah perjuangan dan  selalu peka terhadap apa pun yang terjadi di lingkungan tempatnya mengabdi.

syukuran usia ke-21 Unioversitas Widyatama itu diakhiri dengan doa dan makan bersama civitas akademika. ***

 

 

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x