Ketua Yayasan Widyatama juga mengingatkan kepada seluruh unsur pimpinan universitas bahwa kedewasaan usia berarti harus dibarengi dengan kematangan dalam berfikir, matang dalam memandang sesuatu dan bertindak. “Tidak perlu takut dikritik, tetap menghargai suatu pendapat serta berterimakasih terhadap saran yang diberikan dari pihak mana pun.”
Di lain bagian sambutannya Roeshartono, yang juga merupakan cucu pendidi Yayasan Widyatama Prof. Dr. Koesbandiah, menyampaikan arti makna lain dari dies natalis Utama ke-21 yaitu sebagai sebuah perubahan. Pada saat usia sudah dewasa akan senantiasa berhadapan dengan berbagai tantangan yang datang silih berganti.
Baca Juga: Lebih dari 3.000 Mahasiwa PTKN Berkumpul di Bandung
Menghadapi perubahan-perubahan yang sedang dan bakal terjadi itu, dia mengajak seluruh civitas akademika untuk secara bersama-sama merasakan arti sebuah perjuangan dan selalu peka terhadap apa pun yang terjadi di lingkungan tempatnya mengabdi.
syukuran usia ke-21 Unioversitas Widyatama itu diakhiri dengan doa dan makan bersama civitas akademika. ***