Cara Para Guru di Cirebon Tingkatkan Budaya Literasi, dari Khataman Buku hingga Sayembara Puisi

- 30 Januari 2020, 14:18 WIB
ILUSTRASI Guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri.*
ILUSTRASI Guru dan siswa Sekolah Dasar Negeri.* /DOK pribadi//

Kemudian pemerintah juga bekerjasama dengan para penulis daerah setempat, dengan mengadakan seminar inspiratif tentang sebuah proses kreatif penulisan karya sastra.

“Ada juga seminar inspiratif tentang proses kreatif menulis sastra, yang menjadi pematerinya penulis-penulis daerah setempat yang sudah berkompeten di bidangnya,” tambah Kang Ican.

Baca Juga: Jadi Simbol Euforia Sepakbola Cirebon Sejak 1962, Apa Kabar Tim PSGJ?

Dari hasil belajar budaya literasi, pemerintah setempat maupun guru mengapresiasi dengan membuat sebuah kumpulan karya-karya siswanya dalam bentuk antologi.

“Jadi sebetulnya literasi bukan hanya membaca dan membuka buku saja, tapi harus ada pengaplikasian berupa tulisan, sampai ada beberapa sekolah itu yang menerbitkan antologi puisi siswa kelas sembilan, tapi saya lupa nama sekolahnya,” ujarnya.

Kang Ican mengatakan untuk di sekolahnya sendiri beliau memberikan arahan kepada para siswanya untuk terus membaca. Karena dengan membaca mereka akan terbiasa menulis dan karyanya bisa dikirim ke media-media.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x