PR CIREBON - Salah satu pembalap terbaik dunia MotoGP, Marc Marquez pada musim ini sedang berada pada jalan buntu.
Apabila melihat catatan pembalap besutan Repsol Honda Marc Marquez, semenjak GP Valencia 2019 belum bisa kembali merasakan kemenangan di kompetisi MotoGP.
Meski kesulitan untuk berkompetisi dengan pembalap lain di musim ini, Marc Marquez tetap optimis bahwa motor Honda RC213V miliknya memiliki potensi.
Baca Juga: Jelang Laga UEFA Euro 2021, Rusia Kalahkan Bulgaria Dalam Pertandingan Persahabatan
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Crash.net, Marc Marquez menyampaikan kalau motor Repsol Honda musim ini memiliki kemampuan yang cukup baik dibandingkan sebelumnya.
Dalam waktu dekat, Marc Marquez akan menjalani kompetisi MotoGP di Catalunya.
Menilik pada hasil terakhir dari Marc Marquez, memang belum bisa menunjukan kembali kemampuannya.
Baca Juga: Ramalan Horoskop 6 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Ungkap Hal yang Masih Jadi Misteri
Pembalap asal Spanyol itu diketahui dua kali berturut-turut gagal menyelesaikan balapan (DNF) saat di Le Mans dan Mugello.
Di tahun 2021 sihir Marc Marquez hilang , namun pembalap 28 tahun mengaku motor Honda sulit tetapi tetap optimis kalau bisa menjadi pemenang di kompetisi MotoGP.
“Tentu saja, Honda dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi motor yang sulit tetapi motor pemenang,” katanya.
Baca Juga: Mari Simak Niat Sholat Idul Adha untuk Imam dan Makmum
“Saya pikir sekarang ini berada di level yang kurang lebih sama. Ini motor yang sulit, kami memiliki beberapa titik lemah tetapi saya percaya ada potensi,” sambung Marc Marquez.
Dia juga merasa bahwa pengembangan mesin motornya sedikit tertinggal setelah pada tahun sebelumnya Marc Marquez tidak dapat mengikuti kompetisi.
“Kami kalah di sana satu tahun untuk melanjutkan pengembangan dan mempertahankan level yang sama dengan lawan kami,” ucapnya.
Baca Juga: Venezuela Gelar Perayaan Corprus Christi Para Setan Menari Meminta Covid-19 Segera Berakhir
“Tetapi Honda terus bekerja keras untuk meningkatkan motor untuk membuat pengendara dapat dengan mudah mengendalikannya,” sambung Marc Marquez.
Juara dunia delapan kali itu juga membahas mengenai kebugarannya yang terus berubah tiap harinya ketika berkendara.
“Sejak saya kembali, itu sulit, dan sulit untuk memahami apa yang terjadi di trek dan di motor,” ucap Marc Marquez.
Marc Marquez menambahkan dirinya masih berusaha keras untuk beradaptasi dengan pengaturan atau item baru yang dibuat Honda.
“Saya kembali ke motor standar saya, motor yang saya gunakan pada tahun 2020 di Jerez. Itu lebih baik, tetapi saya masih tidak mengerti,” ujar Marc Marquez .
Marc Marquez merasa dirinya membutuhkan waktu untuk turun ke sirkuit dan membuat beberapa perubahan terhadap motornya.
Dia juga masih merasakan dirinya belum bisa konsisten selama mengendarai motornya.***