Japan Open 2023: Anthony Sinisuka Ginting Langsung Tersungkur di Babak Pertama  

- 26 Juli 2023, 14:34 WIB
Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Tsuneyama dalam dua gim langsung di pertandingan babak pertama Japan Open 2023.
Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Tsuneyama dalam dua gim langsung di pertandingan babak pertama Japan Open 2023. /Twitter @INABadminton/

 

SABACIREBON - Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan Kanta Tsuneyama dalam dua gim langsung dengan skor 13-21, 18-21 dalam pertandingan babak pertama yang digelar di Stadion Yoyogi, Rabu 26 Juli 2023.

Pada hari kedua Japan Open 2023, Indonesia menurunkan sembilan wakil. Selain Anthony Sinisuka Ginting, ada wakil Indonesia di nomor tunggal putra lainnya, yaitu Jonatan Christie.

Selain itu, ada juga pasangan ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Fajar/Rian berhasil meraih kemenangan atas wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, melalui rubber game dengan skor 20-22, 21-17, 21-10.

Baca Juga: Korea Open 2023 : Jonatan Christy dan Anthony Ginting Absen

Namun, Pram/Yere gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah dari unggulan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan skor 21-16, 7-21, 16-21, dan Leo/Daniel takluk dari wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 16-21, 21-11, 13-21.

Di nomor ganda campuran, akan berlaga Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari pada hari ini.

Sedangkan untuk nomor ganda putri, akan tampil Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Chaya Pratiwi.

Sementara itu Anthony Sinisuka Ginting mengomentari kekalahannya karena kurang tampil lepas saat menghadapi wakil tuan rumah, Kanta Tsuneyama, di babak pertama Japan Open 2023.

Baca Juga: Indonesia Open 2023 : Ginting Tantang Monster Tunggal Putra Viktor Axelsen di Final

"Dalam penampilan saya hari ini, saya merasa kurang maksimal, dan hasilnya juga tidak memuaskan. Lawan bermain dengan baik, dia terus menekan saya sejak gim pertama," ungkap Ginting, seperti yang dikutip dari keterangan tertulis PBSI yang diterima di Jakarta.

"Di gim kedua, ketika saya mengubah pola permainan dan mengendalikan pertandingan, di poin-poin krusial, dia berhasil mengubah permainan dan berhasil mengalahkan saya," tambahnya.

Ginting, yang merupakan unggulan kedua dalam turnamen ini, menambahkan bahwa Tsuneyama merasa lebih termotivasi karena bermain di kandang sendiri.

Namun, dari segi pola permainan, Ginting mengakui bahwa kedua pemain sudah saling mengerti cara bermain mereka karena sering bertemu di banyak lapangan sebelumnya.

Baca Juga: Badminton Asia : Untung Ada Ginting, Sang Penyelamat Muka Indonesia

"Rasanya permainan lawan berbeda karena dia bermain di kandang sendiri, yang pasti menambah motivasinya. Selain itu, karena kami sudah beberapa kali bertemu, kami tahu kelemahan dan kelebihan masing-masing. Hanya saja, beberapa hal di lapangan tadi saya tidak bisa mengatasinya, sedangkan lawan berhasil mengatasinya," jelas Ginting.

"Pastinya, saya ingin mencapai hasil maksimal di setiap turnamen, tetapi dalam pertandingan selalu ada kemungkinan menang atau kalah. Ini menjadi pelajaran dan evaluasi bagi saya," imbu Anthony Sinisuka Ginting. ***

 

Editor: Fabian DZ

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah