Ketika Xavi Hernandez dan Pep Guardiola Berbeda Pendapat Tentang Masalah Vinicius Jr.

- 29 Mei 2023, 15:03 WIB
Pep Guardiola Pelatih Manchester City/SabaCirebon
Pep Guardiola Pelatih Manchester City/SabaCirebon /

SABACIREBON - Suara berbeda muncul dari dua tokoh penting dunia sepak bola, Xavi Hernandez dan Pep Guardiola, terkait penilaian mereka tentang situasi saat ini di Spanyol.

 
Perbedaan pendapat mereka menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir, dengan isu ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan pecinta sepak bola.
 
Ketika ditanya mengenai kejadian pelecehan rasial terhadap Vinicius Junior yang terjadi minggu lalu, Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan keraguan dan pesimisme terhadap penanganan masalah ini di Spanyol.
 
 
"Mengetahui sedikit tentang negara ini, saya tidak optimis," kata Guardiola dalam konferensi pers pada hari Jumat.
 
Namun, Xavi Hernandez, yang saat ini menjabat sebagai manajer Barcelona, menyatakan pandangan yang berbeda.
 
Dalam wawancara dengan Marca, menjelang pertandingan Barcelona melawan Real Mallorca, Xavi secara tegas menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pendapat Guardiola.
 
 
"Saya tidak setuju dengan Pep. Dan saya setuju dengannya dalam hampir semua hal, tetapi tidak di sini," tegas Xavi.
 
Lebih lanjut, Xavi mengatakan bahwa masalah ini berkaitan dengan pendidikan.
 
"Ini masalah pendidikan. Jika kita tetap seperti ini, kita tidak akan maju. Tetapi jika pertandingan dihentikan suatu hari nanti dan mereka pulang, kita harus memberikan pendidikan. Penghinaan tidak boleh dianggap wajar di tempat kerja. Ini adalah urusan negara, federasi, pemerintah, LaLiga, dan semua pihak terkait," ungkap Xavi.
 
 
Sebelumnya, Xavi juga telah menyampaikan pandangannya pada hari Senin bahwa budaya umum di Spanyol yang menghina pemain dan staf sepak bola adalah sesuatu yang tidak normal.
 
Kendati penting untuk menangani masalah rasisme, Xavi juga menekankan perlunya memperhatikan budaya yang lebih luas yang dapat memengaruhi persepakbolaan di negara ini.
 
Tahap penting dalam menangani masalah ini kini semakin dekat. La Liga dan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) telah mengambil tindakan di bawah tekanan internasional untuk menghadapi masalah ini setelah insiden pelecehan rasial terhadap Vinicius.
 
 
Dalam menghadapi insiden-insiden berikutnya, reaksi yang sama dan upaya pemberantasan rasisme di stadion harus tetap konsisten, agar pesan tegas tentang penolakan terhadap rasisme dapat tersampaikan dengan jelas.
 
Perbedaan pendapat antara Xavi Hernandez dan Pep Guardiola ini menggambarkan kompleksitas permasalahan yang ada di Spanyol, dan pentingnya melibatkan semua pihak terkait untuk mencapai solusi yang tepat guna mengatasi masalah rasisme dalam dunia sepak bola.
 
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, namun harapan tetap ada bahwa melalui pendidikan dan kesadaran, perubahan positif dapat terwujud demi masa depan sepak bola yang lebih inklusif dan menghormati semua orang tanpa pandang ras, suku, atau asal-usul.***

Editor: Nurhidayat

Sumber: Football Espana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x