Prancis vs Argentina Laga Final Sarat Ambisi

- 18 Desember 2022, 16:13 WIB
Leonel Messi (Argentina) dan Luka Modric (Kroasia)  di ujung karier timnas negara masing-masing./colasse SabaCirebon.com
Leonel Messi (Argentina) dan Luka Modric (Kroasia) di ujung karier timnas negara masing-masing./colasse SabaCirebon.com /

LUKA Modric (37) dan Leonel Messi (35) punya obsesi sama. Searah tujuan. Mengakhiri karier dengan torehan prestasi terbaik. Bersejarah dan menjadi kenangan sepanjang masa.

Gelandang serba bisa, Modric sudah lebih dulu meraihnya. Performa laga tak kenal lelah, telah mengantarkan timnas Kroasia unjuk juara III Qatar 2022. Mengalahkan timnas kejutan, Maroko 2-1, semalam. Giliran eks bintang klub Barcelona, Leonal Messi -- mengejar bersama timnas Argentina. Jawabannya, laga final lawan juara bertahan Prancis, malam nanti.

Messi yang kini andalan klub Paris Saint Germain (PSG), konon pula akan pensiun -- setelah Piala Dunia Qatar 2022. Mengakhiri karier bersama timnas Argentina. Meski warga negaranya "terbelah" dalam hal dukungan menjadi juara, menyusul krisis ekonomi -- tentu hal lain bagi Messi. Apa pun, kejaran juara sebagai keniscayaan. Kali ini atau tidak sama sekali?! Piala dunia berikutnya, Messi bakal berumur 39 tahun.

Baca Juga: Losari Disapu Angin Kencang, Reklame Berterbangan, Warga Bertakbir, Jakarta Hujan Es

Bukan cuma soal Messi. Bagi timnas Argentina pun merupakan capaian kali ketiga. Sudah dua kali juara pada 1978 dan 1986. Dari lima kali finalis. Tiga kali sebagai runner-up tahun 1930, 1990 dan 2014. Artinya pula, Messi ingin mengikuti legenda Mario Kempes -- yang membawa Argentina juara 1978.

Tak mudah bagi Messi dkk. Ya, lantaran lawannya Prancis dengan predikat juara bertahan. Dipastikan tim "les Bleus" ingin pula menggandakan gelar juara. Berurutan. Prancis sebagai juara pada episode sebelum ini, Rusia 2018. Mengalahkan Kroasia 4-2. Sebelumnya menjuarai, saat jadi tuan rumah Piala Dunia 1998 di Paris. Menang 3-0 atas Brasil. Dua gol di antaranya dicetak Zinedine Zidane.

Sama, Prancis arahan Didier Deschamps bakal ngotot naik podium juara untuk kali ketiga. Banyak kalangan pun menjagokan Prancis. Apalagi Presiden Immanuel Macaron akan hadir ke Doha, Qatar. Menyaksikan langsung performa Griezmann, Mbappe, Giroud dan lainnya. Bakal menambah motivasi dan semangat tanding.

Baca Juga: UPDATE Kasus Korupsi Riool Kota Cirebon, 40 Saksi Akan Diperiksa Hakim, Dugaan Dalang Intelektual di Eksepsi

Tercatat 12 kali pertemuan. Argentina enam kali menang, tiga seri, dan tiga lainnya milik Prancis. Di pertemuan terakhir 2018, Argentina takluk 3-4. Catatan "head to head" tidak selalu beriringan kekuatan mutahir. Dengan kata lain, keduanya berpeluang sama alias fivety - fivety. Selebihnya adu taktik dan strategi antarpelatih. Didier vs Scaloni. Seru, deh!***@ iW

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tulisan Opini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x