Tim Belanda Istimewa, Akhirnya Tetap Argentina

- 10 Desember 2022, 20:11 WIB
Selebrasi timnas Argentina saat berhadapan dengan Belanda di Piala Dunia 2022. /Reuters/Kai Pfaffenbach
Selebrasi timnas Argentina saat berhadapan dengan Belanda di Piala Dunia 2022. /Reuters/Kai Pfaffenbach /

DRAMATIS ! Dalam hitungan menit terakhir, drastis merubah keadaan. Kemenangan 2-1 yang sudah dalam "genggaman" timnas Argentina di perempat final Piala Dunia Qatar 2022, seketika sirna. Belanda menyusul pada "extra time" 2-2, hingga adu penalti.

Kejaran timnas Belanda itu pula menjadikannya luar biasa. Sebaliknya Argentina harus mengulang kerja keras. Akhirnya melaju ke semifinal, menghadapi Kroasia. Menang penalti 4-3. Pahlawan kemenangan dua Martinez. Sebagai kiper dan Martinez lainnya, pemain muda berhasil eksekusi penalti ke-5.

Dalam laga perempatfinal di Stadion Lusail, Doha, Qatar, dinihari tadi -- berlangsung panas. Tercatat 14 kartu kuning dikeluarkan wasit. Sang bintang, Leonel Messi menginspirasi keunggulan Argentina. Gol pembuka Molina menit-34 ditandai umpan matang Messi. Dia juga menggandakan gol Argentina lewat titik penalti. Marcus Aquna dijatuhkan pemain Belanda, Dumfries menit-73. Messi mengeksekusi. Argentina unggul 2-0.

Baca Juga: BWF World Tour Finals : The Daddies Ditantang Pasangan China di Final

Pelatih Belanda, Louis Van Gaal jeli. Menarik Depay, memasukkan Weghorst menit-78. Berhasil. Lima menit kemudian, dia mencetak gol. Kedudukan 2-1 untuk Argentina hingga "injury time". Penambahan waktu 10 menit dari waktu normal. Argentina sudah di depan pintu semifinal. Justru pada menit 90+11, Weghorst mencetak gol yang mengagetkan barisan pertahanan Argentina. "Extra time" 2 X 15 menit pun diputar, tanpa gol.

Sepuluh menit babak-II "extra time", Argentina menekan lawan. Empat kali tendangan sudut mengurung pertahanan Belanda. Bertubi tendangan ke arah gawang, tak juga merubah skor. Keduanya berusaha memforsir kemenangan. Tapi adu penalti jadi solusi. Belanda kesempatan pertama. Dua tendangan berhasil diblok kiper Martinez. Tiga lainnya berhasil. Eksekutor Argentina lewat Leonel Messi, Leandro dr Paul, dan Gonzalo Montiel. Penendang ke-4, Fernandes gagal. Selanjutnya Martines menentukan kemenangan penalti Argentina 4-3.

Baca Juga: Layanan BPJS di RSUKM Bandung Pakai Fingerprint, Ini Kelebihannya

Argentina mengawali fase grup dengan hasil negatif. Mengejutkan, dikalahkan Arab Saudi 1-2. Kemudian bangkit menyodok, bahkan juara grup-C. Mengoleksi dua kemenangan. Lawan Meksiko dan Polandia dengan skor sama, 2-0. Tim putih biru langit ini sudah dua kali juara dunia, dari lima finalis. Pada 1978 dan 1986. Tiga laga final 1930, 1990 dan 2014.

Tim oranye Belanda harus pulang. Sebelum ini, berjuluk "juara tanpa mahkota". Belum sekalipun raih Piala Dunia. Tercatat 10 kali lolos putaran final. Tiga kali finalis 1974, 1978 dan 2010. Final 1974, dikalahkan tuanrumah Jerbar 1-2, yang ditaklukkan di fase grup.**

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Tulisan Opini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x