Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolri Didesak Copot Kapolres Malang

- 2 Oktober 2022, 10:49 WIB
Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolri Didesak Copot Kapolres Malang/antara
Buntut Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolri Didesak Copot Kapolres Malang/antara /

Behitupun Bambang menyinggung penggunaan gas air mata di dalam stadion. Padahal dalam statuta Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) itu jelas dilarang di stadion.

"Harus dilihat bahwa tidak semua suporter adalah perusuh. Prediksi dan prevention (pencegahan) itu meliputi rencana pengamanan, jumlah personel, dan antisipasi bila ada kedaruratan," katanya.

Baca Juga: Tewaskan Ratusan Orang, Gara-gara Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Laga PERSIB VS Persija Jadi..

Tragedi di Stadion Kanjuruhan tidak perlu terjadi jika panitia dan aparat keamanan bertugas secara presisi, prediktif, dan bertanggungjawab, sehingga bisa mencegah kondisi kedaruratan.

Sementara itu, hingga Minggu pagi, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi kerusuhan tersebut.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta dalam jumpa pers di Malang, Minggu, mengatakan dari 127 orang yang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan anggota Polri.

Baca Juga: Kerusuhan Sepakbola Kanjuruhan Malang Disorot Dunia, Ratusan Tewas Bagaimana Nasib Liga 1? Ini Kabar terbaru

"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," kata Nico.

Nico menyebutkan sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal dunia saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit.***

 

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah