Network
SABACIREBON-Ibarat lama menahan haus, Jurgen Klopp juru racik Liverpool datang sebagai sumber pelepas dahaga.
Klopp kemudian melepas dahaga Liverpool, pengurusnya dan suporter, hingga kemudian klub ini kembali meraih berbagai trophy dan yang utama trophy Liga Inggris.
Penantian ini sangat panjang. Hampir 30 tahun. Dan dalam kurun waktu yang demikian, berbagai pelatih masuk silih berganti, berbagai pemain handal dihantam strategi bongkar pasang.
Semuanya hanya untuk satu tujuan, yaitu trophy, reputasi dan kembalinya era ke jayaan. Hasilnya? Belum diperoleh. Barulah kemudian ketika Klopp datang perubahan itu mulai menampak hasil.
Baca Juga: Beberapa Gejala Kanker Payudara yang Kerap tak Disadari Kaum Hawa
Liverpool langsung lari melejit. Strategi kepelatihan Klopp mulai memperlihatkan tajirnya. Liverpool bangkit. Berbagai hasil didapatkan klub Anfield ini. Ibaratnya dahaga itu hilang, puasa paceklik mulai menjauh. Liverpoll kembali menjadi klub yang memikat, baik di kancah domestik maupun Eropa.
Juergen Klopp lantas mempersembahkan Liverpool meraih gelar Liga Inggris, Piala Liga Inggris, Piala FA, Comunity Shield, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Atas hasil semua ini, Liverpool memberikan klausul kontrak istimewa kepada pelatih asal Jerman ini.
Kontrak itu sebagai wujud rasa terima kasih Liverpool yang telah mengangkat The Reds.
Baca Juga: Messi Tumbangkan Rekor Pencetak Gol Terbanyak Christiano Ronaldo
Juergen Klopp memang merupakan sosok yang penting bagi Liverpool sejak didatangkan pada 2015 lalu.
Juergen Klopp menjadi pelatih yang mampu membuat Liverpool kembali bangkit, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Berbagai trofi pun sudah diberikan Juergen Klopp sejak dia mengambil alih Liverpool pada 2015 lalu.
Klopp mengakhiri puasa yang berkepanjangan hampir 30 tahun. Suatu penantian yang tidak terhitung singkat.
Baca Juga: Kate Winslet Dilarikan ke Rumah Sakit Jatuh Saat Syuting Film Lee
Klopp menyatakan kesediaannya dan mau tinggal di Anfiel hingga 2026.
Sementara itu, The Athletic melaporkan, negosiasi manajemen Liverpool dan Juergen Klopp terkait perpanjangan kontrak berlangsung sangat singkat.
Dalam kontrak baru ini, Klopp tidak meminta kenaikan gaji atau hal apapun yang berkaitan dengan uang seperti bonus ketika bernegosiasi dengan Liverpool. l
"Pada akhirnya, semua terjadi atas persyaratan Klopp. Pemilik Liverpool ingin bergerak cepat terutama ketika menyadari bahwa Klopp tidak meminta uang tambahan," tulis David Ornstein dan Simon Hughes untuk The Athletic.
Baca Juga: MotoGP: Enea Bastianini Pupus Harapan Bagnaia dari Ducati Raih Kemenangan ke 5 Secara Beruntun
Dalam laporannya, The Athletic juga mengklaim bahwa dua asisten Klopp, yakni Pep Lijnders dan Peter Krawietz yang mendapatkan kenaikan gaji sekitar 2 juta pounds per tahun.
Di sisi lain, gaji Klopp masih tetap sama seperti kontrak sebelumnya sebesar 16 juta pounds atau sekitar Rp 292,3 miliar per musim. Sama seperti Klopp, Pep Lijnders dan Peter Krawietz juga sepakat menambah masa baktinya di Liverpool sampai Juni 2026.***
