Sukses Poles Brighton, Graham Potter Minta Maaf ke Suporter Karena Menukangi Chelsea

- 12 September 2022, 13:12 WIB
Graham Potter menyatakan permintaan maafnya ke suporter Brighton atas kepergiannya ke Chelsea./pikikran-rakyat.com
Graham Potter menyatakan permintaan maafnya ke suporter Brighton atas kepergiannya ke Chelsea./pikikran-rakyat.com /

 

SABACIREBON-Graham Potter meminta maaf kepada pendukung Brighton & Hove Albion karena tiba-tiba saja harus meninggalkan klub kota London itu.
 
Pemilik Chelsea Todd Boehly terpesona dengan kiprah Graham Potter, pelatih Brighton & Hove Albion.
 
Lewat tangan dingin Potter, Albion mampu menumbangkan raksasa Manchester United 4-0 di awal kompetisi Liga Premier dan mengalahkan Leicester City 5-2.
 
Tampilan yang penuh pesona itu, membuat Todd Boehly mendepak Thomas Tuchel manajer Chelsea. Padahal Tuchel  sukses membawa klub ini menjuarai Liga Champion di 2020.
 
Lantas mengangkat Graham Potter sebagai manajer baru Chelsea.
 
Baca Juga: Pelaksana Gubernur DKI Pengganti Anies, Harus Mampu Cegah Politik Identitas
 
Thomas Tuchel merupakan manajer pertama di Liga Inggris yang diberhatikan di awal musim 2022/2023 ini. 

Potter menjadi manajer Chelsea hanya satu hari setelah The Blues memecat Thomas Tuchel.

Manajer asal Inggris itu sukses memoles Brighton menjadi kekuatan yang diperhitungkan dalam Liga Inggris sampai musim lalu finis urutan kesembilan.

"Saya mungkin tak bisa membujuk Anda semua agar memaafkan kepergian saya, namun paling tidak saya ingin mengambil kesempatan guna mengucapkan terima kasih," kata Potter dalam surat terbuka yang dimuat laman Brighton, Minggu waktu setempat.

"Saya harap kalian mau mengerti bahwa pada tahap karir ini, saya merasa harus mengambil kesempatan baru ini," sambung Potter yang terakhir memimpin Brighton mengalahkan Leicester City 5-2.
 
Baca Juga: Kapolri akan Langsung Copot dan Proses Anggotanya yang Melakukan Pelanggaran, Tanpa Teguran

"Sudah begitu banyak hal positif yang terjadi pada klub ini," kata Potter, masih dalam surat terbuka itu seperti dilansir dari Antara.

"Meninggalkan tempat latihan untuk terakhir kali adalah momen mengharukan. Kepada penerus saya, siapa pun dia , saya harus mengatakan, selamat."

"Anda akan bekerja untuk klub hebat dengan skuad yang fantastis yang didukung oleh ketua dan direksi yang juga hebat," pungkas Potter.***

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x