SABACIREBON -- Setelah melewai putaran akhir yang menegangkan, akhirnya pegolf Patrick Cantlay (AS) berhasil mempertahankan gelar juara BMW Championship dengan mendapatkan pantulan birdie yang bagus di hole ke-17.
Dengan birdie jarak dekat di hole 17 itu Canrtlay mencatat 2-under par-69 sehingga unggul kemenangan satu pukulan dari Scott Stallings, Minggu waktu setempat atau senin dini hari WIB (22/08).
Cantlay menjadi pegolf pertama yang memenangkan BMW Championship back-to-back sejak FedExCup dimulai pada 2007. Ini berada di jalur yang berbeda dan dia tidak harus melewati enam lubang playoff. Dia juga tidak akan memimpin FedExCup ke final minggu depan di East Lake
Yang penting adalah menang di Wilmington Country Club, tapi dia butuh sedikit bantuan.
Baca Juga: Puan dan Airlangga Tak Kompetitif Dalam Bursa Calon Presiden
Dia terikat untuk memimpin di lubang ke-17 dalam jarak 420 yard ketika dia memutuskan untuk memukul driver, dan dia takut itu akan digantung di serangkaian bunker di sisi kanan. Tapi bola mendarat di bawah yang terakhir, melompat besar di atas pasir, dan jatuh melalui potongan pertama dan masuk ke fairway hanya 64 yard dari lubang.
“Saya melakukan banyak pukulan keras dan mendapatkan banyak break yang bagus,” kata Cantlay. "Istirahat itu adalah sesuatu yang tidak saya duga. Sangat besar bagi saya untuk memanfaatkannya."
Itu dia lakukan. Cantlay memukul pemintal yang melompat dan berhenti 5 yard dari bendera, membuat pukulan birdie putt untuk memimpin dan kemudian mencapai green di hole 18 dari bunker fairway.
Baca Juga: Chelsea Keok di Markas Leeds United, Gara-gara Pemainnya Dikartu Merah Wasit