Chealsea Selidiki Perlakuan Rasis Pendukungnya terhadap Penyerang Spurs Son Heung Min

- 18 Agustus 2022, 10:18 WIB
Son Heung-min menapat perlakuan rasis di Stamford Bridge
Son Heung-min menapat perlakuan rasis di Stamford Bridge /Instagram/


SABACIREBON - Perlakuan rasis terhadap pemain sepakbola kembali terjadi di klub raksasa Inggris.

Kali ini yang menjadi korban adalah Son Heung Min, penyerang Spurs saat bertemu Chelsea.

Insiden itu terjadi pada babak kedua yang berakhir imbang 2-2 hari Minggu di Stamford Bridge.

Baca Juga: Benfica Terus Melaju ke Fase Grup Liga Champion

Ketika itu pemain internasional Korea Selatan Son melakukan tendangan sudut di depan Shed End di Stamford Bridge, sebelum terjadi lontaran rasis.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan seorang penonton membuat gerakan rasis pada bintang Spurs saat ia berjalan menuju bendera sudut untuk mengambil bola mati.

The Athletic melaporkan penyelidikan sedang berlangsung.

Baca Juga: HUT RI, Gerbang Utama H1 Kaliwulu Cirebon Menjadi Ikon Pembeda Satu Perumahan

Sebelumnya, pada April 2021, Manchester United menangguhkan seorang pemegang tiket terusan tiga musim setelah Son menjadi sasaran pelecehan di media sosial.

Chelsea sebelumnya juga telah mengambil tindakan terhadap pendukung yang ditemukan melakukan pelecehan rasial terhadap pemain lawan.

Pada tahun 2019, klub melarang seorang penggemar seumur hidup untuk tidak masuk stadion, karena menggunakan bahasa yang kasar secara rasial terhadap Raheem Sterling – yang sejak saat  itu bergabung dengan  Manchester City.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Kamis 18 Agustus 2022

Lima pendukung lainnya untuk sementara dikeluarkan dari Stamford Bridge selama antara satu dan dua tahun karena menggunakan bahasa kasar dan perilaku mengancam dan agresif.

Pertandingan hari Minggu di Stamford Bridge adalah pertemuan sengit antara dua rival London dengan manajer masing-masing juga terlibat dalam aksi tersebut.

Penandatanganan baru Kalidou Kouliably memberi Chelsea keunggulan dengan tendangan voli yang luar biasa pada debut kandangnya sebelum Pierre-Emile Hojbjerg menyamakan kedudukan bagi Spurs di pertengahan babak kedua.

Reece James mencetak gol kedua timnya tak lama setelah itu untuk mengembalikan keunggulan Chelsea. 

Tetapi Harry Kane bangkit dan lewat sundulan menyamakan kedudukan  di menit-menit waktu tambahan hingga menyelamatkan Spurs dari kekalahan.

Thomas Tuchel dan Antonio Conte bentrok menyusul gol James dengan keduanya terpisah di pinggir lapangan.

Setelah jabat tangan dua manajer yang menegangkan,  pada ujungnya  kedua manajer menerima kartu merah untuk sikap keduanya bersitegang.

Sementara itu, FA sedang menyelidiki komentar pasca-pertandingan yang dilontarkan oleh Tuchel tentang kinerja wasit Anthony Taylor.***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x