SABACIREBON-Pasca kekalahan Manchester United dalam laga perdana Liga Inggris atas Brighton and Hove Albion Minggu malam kemaren membuat Paul Scholes mengecam dua pemain Manchester United.
Ia tidak habis pikir dengan cara main Scot Mc Tominay dan Fred dipertandingan pembukaan tersebut yang menyebabkan Manchester United di tekuk 1-2.
Apa yang dilakukan dua pemain itu sangat tidak lazim dan kekalahan ini menjadi mimpi buruk bagi Erik ten Hag juru taktik Manchester United. "Dan itu sangat mengecewakan," tegas Paul Scholes mantan pemain MU di era Sir Alex Feguson.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Mahfud Sebut Irjen Sambo Selain Diduga Melanggar Erika, Juga Bisa Dipidana
Pascal Gross mencetak dua gol dalam sembilan menit babak pertama sehingga penonton mencemooh tampilan tuan rumah, Manchester United di Stadion Old Trafford. Babak pertama yang dilewati tidak memperlihatkan kelas Setan merah sebagai mantan penguasa Liga Inggris yang finis di urutan ke 6 musim lalu.
Erik juga tidak lepas dari hujatan penonton dan menyebutnya sebagai "lunatic" atau orang gila, terutama ini menyangkut kebijakan Erik yang memainkan Christian Eriksen sebagai starter.
Tidak ada tanda-tanda MU mencoba memperbaiki tampilan, kendati satu gol yang dihasilkan MU berasal dari kontribusi gol bunuh diri pemain Brighton dan sangat disayangkan.
Baca Juga: Erling Haaland Cetak 2 Gol Lawan West Ham United tapi Pers Kritik Sikapnya
Kemenangan Brighton menjadi awal yang bagus dan sebaliknya bagi MU dan Erik ten Hag.
Scholes menggambarkan kinerja babak pertama United sebagai "Shambolic" dan memilih dua lini tengah MU, Scott Mr Tominay dan Fred pantas untuk dikritik.
Kacau dan telah terlihat
Seperti dilansir dari Metro UK, Paul menyebut, indikasi kekalahan MU terlihat di awal pertandingan. "Tanda-tanda itu terlihat di menit-menit pertama dan itu sangat buruk dan benar-benar kacau," tegasnya.
Baca Juga: Ulama Doakan Ganjar Pranowo pada Istighosah dan Sahalawat Akbar
Cara main Tominay sangat tidak lazim. Ia selalu berlari dengan bola. Dan ini menjadi catatan bagi Paul. "buruk," tegasnya lagi.
Ujungnya, lini tengah MU menjadi tumpul. Lini tengah tidak mampu berperan dalam memberikan kontribusi ke penyerang sekaligus menahan gempuran Brighton. "Saya melihat kualitas di tengah lapangan sangat buruk,".
Semestinya, Tominay mengoper bolanya.
Kecewa atas sikap dua pemain tengah ini, Paul Scholes tegas menyatakan, "dua pemain ini beruntung tidak diusir dari lapangan. Mestinya Erik harus memainkan hanya salah satu dari mereka, tapi satupun mungkin lebih banyak," tegasnya diplomatis dalam mengungkapkan kekecewaannya.
Baca Juga: Meneteskan Air Mata, Pameran Artefak Nabi Muhammad SAW dan Sahabat Obati Kerinduan Umat Muslim
Pascal Gross yang berperan besar atas kemenangan Brighton mengatakan, "kami tidak bisa meminta lebih atas point maksimal ini. Kami menyadari ini kemenangan besar, tapi ini adalah sejarah," tegasnya.
Dalam laga pekan depan, Manchester United akan bertandang ke markas Brenford, sementara Brghton akan melawan Newcastle United.***