Network
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengadakan pertemuan dengan Satgas Antimafia Bola untuk membahas tentang harapan agar Liga Indonesia terbebas dari suap dan pengaturan skor.
"Kita berharap Satgas Antimafia Bola dapat membersihkan semua hal di persepakbolaan nasional sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang mencemari penyelenggaraan pertandingan, mulai dari suap-menyuap, pengaturan skor, dan berbagai hal yang mencederai sportivitas olahraga sepakbola nasional," tutur Zainudin Amali.
Setelah mendapatkan arahan untuk tetap menghidupkan rasa nilai fair play dan terus mengusut tuntas para pelaku curang dalam sepakbola, Tim Satgas Antimafia Bola mendapat kunjungan dari klub Bali United.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, pemilik klub Bali United, Pieter Tanuri mengungjungi Satgas untuk memberikan masukkan terkait perkembangan sepakbola Indonesia.
“Hari ini kita menerima kunjungan dari Manager Klub Bali United. Tentunya keinginan sama kita beri komitmen ke depan untuk komitmen wujudkan persepakbolaan Indonesia yang bersih,” ungkap Brigjen Hendro Pandowo di Polda Metro Jaya.
Hendro menjelaskan, pihaknya berdiskusi terkait kinerja Satgas Antimafia Bola mulai dari Jili I hingga Jilid iii dan akan memanggil beberapa pemilik klub Liga 1 Indonesia.
“Tentunya ini adalah awal karena ada keinginan kita untuk kumpulkan para manager klub di liga I untuk sampaikan hal hal yang sama. Kita juga menerima masukan untuk bersama-sama ke depan yang lebih baik,” lanjut Hendro seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Baca Juga: Suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair Meninggal Dunia
