PR CIREBON – Indonesia memastikan gelar juara Piala Thomas 2020, setelah kemenangan tunggal kedua Indonesia Jonatan Cristie, yang berhadapan dengan Li Shi Feng di Ceres Arena, Aarhus, Denmark dengan skor 21-14, 18-21, 21-14.
Piala Thomas 2020 seharusnya digelar pada tahun lalu, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, yang memaksa ajang perebutan supermasi bulutangkis dunia ini ditunda penyelenggaraannya.
Indonesia membutuhkan waktu yang panjang untuk mendapatkan predikat juara di Piala Thomas ini seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Bwfbadminton.
Baca Juga: Perusahaan Terbesar di China Lakukan Diskusi dengan Pemasok AS, Ini Sebabnya
Membutuhkan waktu hampir dua dekade untuk meraih juara, dan gelaran Piala Thomas yang dilaksanakan di Aarhus itu, Indonesia bisa mecatatkan lagi namanya.
Indonesia sendiri bukanlah yang pertama kalinya mereka tampil di final piala Thomas, mereka juga pernah tampil di dua laga final yaitu di tahun 2010 dan 2016 , namun mereka gagal.
Kapten tim putra Indonesia, Hendra Setiawan mengatakan kesan sangat bangga dan senang karena bisa membawa kembali Piala Thomas, dan menambahkan Piala Thomas sebagai daftar raihan prestasinya.
“Saya sangat senang, karena ini adalah pertama kalinya saya, dan kami telah memenangkan ini setelah 19 tahun, dan akhirnya kami bisa membawanya pulang. Saya tidak tahu harus berkata apa, saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya,” kata Hendra Setiawan.
Perwakilan dari Indonesia di gelaran Piala Thomas ini, hampir sempurna dan mampu membongkar perwakilan China yang lebih muda dan relatif tidak berpengalaman.