Network
/photo/2019/12/08/2908027188.jpg)
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews.com, David Armandoni pelatih dari cabang tersebut menyebutkan, perairan terbuka selalu membawa kejutan dari berbagai faktor.
Terlebihlagi harus mempertimbangkan jarak sepanjang 6 kilometer dengan durasi jarak tempuh hampir satu setengah jam.
Baca Juga: Putranya Masuk TK, Uus Akui Sedih Sampai Berperilaku Agak Cuek Pada Sang Anak, Kenapa?
“Ini akan akan mempengarungi bagaimana tubuh akan beraksi, air juga sangat panas, tentu ini akan menjadi salah satu faktor yang harus dia hadapi,” ujarnya.
Menurut david juga, perebedaan waktu yang sangat tipis itu sangat bagus untuk pertandingan yang ketat meskipun pasti sangat melelahkan.
“Ini adalah spirit dari perairan terbuka, baik fin atau swimming. Berenang sendirian akan membosankan, jadi menurut saya ini menarik,” tambahnya.
Baca Juga: Tsai Ing-wen Sebut Tak Akan Tunduk pada Tekanan Beijing, Tiongkok Tuduh Taiwan Menghasut Konfrontasi
Tidak hanya hari ini saja Anissa akan bertanding, dia juga akan turun pada nomor 3.000 meter finswimming putri, yang akan di gelar besok Selasa.
David mengatakan, “Annisa harus beristrahat untuk besok, dia harus tetap fokus, pijat badan bersiap untuk besok, jadi ini belum berakhir,” ujarnya.
Pada cabang nomor 6.000 meter finswimming putri ini Papua berhasil mendapatkan mendali emas, dan mendali perak di raih oleh Jawa Timur.
