Kondisi telah dibantu oleh badai tropis yang mendekat di lepas pantai Jepang, yang secara dramatis dapat mempengaruhi empat hari kompetisi.
“Semua orang dapat mengatakan bahwa mereka tahu laut dan mereka memiliki kelebihan atau apa pun, tetapi setiap gelombang berbeda,” kata Kanoa Igarashi dari Jepang.
“Ini tentang beradaptasi, tentang siapa yang bisa berselancar paling baik di setiap kondisi, dan saya pikir pemenangnya memang pantas,” ucapnya.
Igarashi, yang ayahnya dibesarkan berselancar di pantai yang sama, adalah salah satu atlet yang difavoritkan Jepang.
Namun penggemar telah dilarang dari hampir semua pertandingan di Olimpiade Tokyo, karena penyelenggara waspada gelaran itu akan menjadi acara penyebar virus.
Penghalang besar mencegah penduduk setempat menyelinap melihat para peselancar, meskipun spanduk besar untuk mendukung atlet Jepang Mahina Maeda terlihat tersampir di bukit terdekat.
Baca Juga: Windy Cantika Toreh Prestasi di Olimpiade Tokyo 2020, Sahrul Gunawan: Ada Bonus dari Bupati Bandung
“Saya memiliki tiket untuk final, tetapi kami berada dalam pandemi, jadi mau bagaimana lagi,” kata pemilik wisma lokal Muneharu Yamaura.