Mayoritas Perusahaan Jepang Ingin Olimpiade Tokyo Ditunda atau Dibatalkan

- 21 Mei 2021, 11:07 WIB
Survei terbaru menyebut mayoritas perusahaan Jepang tak setuju Olimpiade diadakan pada Juli.
Survei terbaru menyebut mayoritas perusahaan Jepang tak setuju Olimpiade diadakan pada Juli. /Instagram/@tokyo2020

PR CIREBON – Survei terbaru Reuters mengungkapkan bahwa hampir 70 persen perusahaan di Jepang ingin Olimpiade Tokyo dibatalkan atau ditunda.

Kengingan penundaan Olimpiade didasari karena kekhawatiran bahwa ajang olahraga itu akan meningkatkan angka infeksi Covid-19 pada saat sistem medis berada di bawah tekanan berat.

Dengan hanya sembilan minggu sebelum Olimpiade, keadaan darurat telah diberlakukan di sebagian besar wilayah di nagara Jepang hingga akhir bulan.

Baca Juga: Kasus Video Viral Hina Palestina Diselesakan dengan Pendekatan Keadilan Restoratif

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, hal itu dilakukan untuk mengatasi lonjakan infeksi Covid-19 yang dapat mengakibatkan kekurangan staf medis dan tempat tidur rumah sakit di beberapa daerah.

Program vaksinasi Jepang juga sangat lambat, dengan hanya 4 persen dari populasi yang diinokulasi, tingkat terendah di antara negara-negara Kelompok Tujuh.

Survei yang dilakukan 6-17 Mei, menunjukkan bahwa 37 persen perusahaan mendukung pembatalan, sementara 32 persen menginginkan penundaan.

Baca Juga: Ramalan Tarot Jumat 21 Mei 2021, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces: di Antara Takdir atau Nasib

Secara khusus, mereka yang menyerukan pembatalan telah meningkat dari bulan Februari lalu ketika pertanyaan yang sama ditanyakan dalam survei bulanan. 29 persen menginginkan pembatalan sementara 36 persen memilih penundaan.

"Tidak mungkin Olimpiade dapat berjalan dalam keadaan saat ini," seorang manajer di sebuah perusahaan logam menulis dalam survei tersebut.

"Tidak ada yang dilakukan pemerintah yang tampaknya direncanakan dengan baik. Semua yang tampaknya dilakukannya hanyalah menyebarkan kecemasan,” imbuh pernyataan itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Virgo, Libra, dan Scorpio, Pembacaan Kartu Tarot Jumat 21 Mei 2021: Jangan Terburu Nafsu

Hasil survei tersebut secara kasar sejalan atau sama dengan jajak pendapat publik.

Banyak penduduk Tokyo mengatakan mereka ‘bingung’ antara setuju dan tidak dengan penyelenggaraan Olimpiade.

"Variasi strain bisa masuk, menciptakan situasi yang mengerikan," kata Keiko Yamamura, instruktur yoga berusia 58 tahun.

Baca Juga: Diduga Vaksin Gotong Royong Dikomersialisasikan, Yahya Zaini: Jangan Sampai Ada 'Kongkalikong'

"Tapi ketika saya memikirkan para atlet yang telah bekerja sangat keras, saya ingin membiarkan mereka melakukannya (menyetujui diselenggarakannya Olimpiade).”

Diketahui, pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional telah berulang kali mengatakan bahwa Olimpiade akan dilanjutkan.

Jika Olimpiade yang telah ditunda setahun ini dibatalkan, seperempat perusahaan memperkirakan adanya kerugian ekonomi yang besar.

Baca Juga: Gelar Resepsi Pernikahan, Begini Potret Ustaz Abdul Somad dan Sang Istri

Tetapi hampir 60 persen mengatakan kerugian ekonomi akan dibatasi sementara 13 persen lainnya mengatakan mereka memperkirakan kerugian ekonomi relatif kecil.

Survei tersebut, yang dilakukan untuk Reuters oleh Nikkei Research, meneliti sekitar 480 perusahaan non-keuangan besar dan menengah, di mana sekitar 230 di antaranya menjawab pertanyaan terkait Olimpiade. Responden berpartisipaasi dalam survei dengan syarat anonimitas.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah