Memanas! 12 Tim Raksasa Eropa Membelot ke European Super League, UEFA Langsung Bereaksi Keras

- 19 April 2021, 09:34 WIB
Ilustrasi sepak bola. Kompetisi baru European Super League telah mendapatkan peserta 12 tim raksasa Eropa, meski membuat panas pihak UEFA dan mengutuk hal ini.*
Ilustrasi sepak bola. Kompetisi baru European Super League telah mendapatkan peserta 12 tim raksasa Eropa, meski membuat panas pihak UEFA dan mengutuk hal ini.* /Pixabay.com/ teodorandersson

PR CIREBON — European Super League merilis pernyataan pertamanya, bahwa ada 12 tim raksasa Eropa yang siap menyukseskan gelaran kompetisi baru di benua tersebut, meski membuat panas pihak UEFA dan mengutuk hal ini.

Dengan diumumkannya secara resmi European Super League, 12 klub sepak bola terbesar Eropa mengonfirmasi bahwa skuatnya telah membentuk liga pemisahan baru, dengan masing-masing pihak akan segera menerima bagian sebesar 3 miliar Pound Sterling atau setara dengan 60,5 triliun Rupiah.

Laporan itu muncul pada hari Minggu, 18 April 2021, sebagaimana dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Metro.co.uk, ada tim penghuni 'enam besar' Liga Premier Inggris, terdiri dari Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham, pun menyatakan siap mengikuti European Super League.

Baca Juga: Kenalan dengan Abah Sarji, Bobotoh Kahot Persib dari Kuningan Berumur 102 Tahun

Kesemuanya telah menulis surat mengutarakan niat untuk bergabung dengan kompetisi baru European Super League bersama dengan enam raksasa sepak bola lainnya.

Seperti, trio La Liga Spanyol, Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid, yang juga telah mendaftar, bersama dengan klub raksasa Italia, Juventus, Inter dan AC Milan.

Badan pengatur dari ketiga liga tersebut, yakni UEFA, langsung mengutuk proposal tersebut, dan berjanji untuk melakukan segala daya untuk memblokir perpecahan, termasuk melarang klub bermain di kompetisi domestik. Kalau bersikeras mengikuti European Super League.

Baca Juga: Doa Hari ke-7 Ramadhan: Memohon Dijauhkan dari Dosa dan Orang-orang Tersesat

Perdana Menteri Boris Johnson juga mengkritik rencana tersebut yang dianggapnya merusak iklim sepak bola Eropa.

Pihak Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, bahwa pemerintah Inggris akan mendukung sanksi apa pun, yang memicu kemarahan dari para pendukung dan pakar.

Tapi, terlepas dari kritik yang menyambut proposal tersebut, sebuah pernyataan dari 12 klub yang dipertanyakan pada hari Minggu malam kemarin, menegaskan bahwa mereka akan terus maju dengan rencana European Super League yang baru.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Mason Greenwood Samakan Rekor Legenda Wayne Rooney

Adapun isi pernyataan dari European Super League berbunyi, sebagai berikut:

“Dua belas klub sepak bola raksasa di Eropa hari ini berkumpul untuk mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk membentuk kompetisi tengah minggu yang baru, yakni European Super League, yang diatur oleh Klub Pendiri.

AC Milan, Arsenal, Atletico Madrid, Chelsea, Barcelona, Inter Milan, Juventus, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Real Madrid dan Tottenham Hotspur semuanya telah bergabung sebagai Klub Pendiri.

Baca Juga: Kandaskan PSM Lewat Adu Penalti, Persija Tunggu Pemenang Laga PS Sleman vs Persib Bandung di Babak FinalBaca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 19-25 April 2021, Libra Banyak yang Terwujud, Sagitarius Tanam Benih Baru

Diperkirakan tiga klub lagi akan bergabung menjelang musim perdana, yang dimaksudkan untuk dimulai secepat mungkin.

Ke depannya, Klub Pendiri berharap dapat mengadakan diskusi dengan UEFA dan FIFA untuk bekerja sama dalam kemitraan guna memberikan hasil terbaik bagi European Super League dan sepak bola secara keseluruhan.

Sebanyak 20 klub yang berpartisipasi dengan 15 Klub Pendiri European Super League dan mekanisme kualifikasi untuk lima tim lainnya untuk lolos setiap tahun berdasarkan pencapaian di musim sebelumnya.

Baca Juga: Dijamin Valid! Klaim dan Segera Tukarkan Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Senin, 19 April 2021

Pertandingan tengah pekan dengan semua klub yang berpartisipasi terus bersaing di liga nasional masing-masing, mempertahankan kalender pertandingan domestik tradisional yang tetap menjadi inti dari permainan klub.

Awal Agustus dengan klub-klub yang berpartisipasi dalam dua grup yang terdiri dari sepuluh orang, memainkan pertandingan kandang dan tandang, dengan tiga teratas di setiap grup secara otomatis lolos ke perempat final.

Tim yang finis keempat dan kelima kemudian akan bersaing dalam play-off dua kaki untuk posisi perempat final yang tersisa.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 19-25 April 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Harus Mulai Percaya

Format sistem gugur dua babak akan digunakan untuk mencapai final pada akhir Mei, yang akan digelar sebagai pertandingan tunggal di tempat netral.

Pembentukan European Super League terjadi pada saat pandemi Covid-19 global yang membuat ketidakstabilan dalam model ekonomi sepak bola Eropa yang ada.

Selanjutnya, selama beberapa tahun, Klub Pendiri memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dan intensitas kompetisi Eropa yang ada sepanjang musim, dan menciptakan format untuk klub dan pemain top untuk bersaing secara teratur.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kartu Tarot Senin 19 April 2021: Aries Bertahanlah hingga Cancer Percaya pada Hal Baik

Pandemi Covid-19 telah menunjukkan bahwa visi strategis dan pendekatan komersial yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan nilai dan dukungan untuk kepentingan seluruh piramida sepak bola Eropa.

Dalam beberapa bulan terakhir, dialog ekstensif telah dilakukan dengan pemangku kepentingan sepak bola mengenai format kompetisi Eropa di masa depan.

Klub Pendiri European Super League percaya bahwa solusi yang diusulkan setelah pembicaraan ini tidak menyelesaikan masalah mendasar.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 19-25 April 2021: Leo Cobalah Untuk Tidak Takut, Virgo Saatnya Memutuskan

Sesegera mungkin setelah dimulainya pertandingan kompetisi pria, liga wanita yang sesuai juga akan diluncurkan, membantu memajukan dan mengembangkan permainan wanita.

Turnamen tahunan yang baru akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih besar dan dukungan untuk sepak bola Eropa melalui komitmen jangka panjang untuk pembayaran solidaritas yang belum dibuka yang akan tumbuh sejalan dengan pendapatan liga.

Pembayaran solidaritas ini akan jauh lebih tinggi daripada yang dihasilkan oleh kompetisi Eropa saat ini dan diharapkan melebihi 10 miliar Pound Sterling selama periode komitmen awal Klub.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 19-25 April 2021, Energi Luar Biasa Untuk Semua Zodiak

Selain itu, kompetisi akan dibangun di atas fondasi keuangan yang berkelanjutan dengan semua Klub Pendiri mendaftar ke kerangka pengeluaran.

Sebagai imbalan atas komitmen mereka, Klub Pendiri European Super League akan menerima sejumlah 3,5 miliar Poundsterling semata-mata untuk mendukung rencana investasi infrastruktur mereka dan untuk mengimbangi dampak pandemi Covid-19.

Diungkapkan Presiden Real Madrid Florentino Perez, yang digadang-gadang akan menjabat sebagai Ketua pertama European Super League, bersama pimpinan Liverpool.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan, 19-25 April 2021: Sebaiknya Anda Jujur Aries, Taurus, dan Gemini

Sosok John W. Henry, Joel Glazer Manchester United, pemilik Arsenal Stan Kroenke dan kepala Juventus Andrea Agnelli semuanya ditunjuk sebagai wakil ketua.

“Kami akan membantu sepak bola di setiap level dan membawanya ke tempat yang selayaknya di dunia," ungkapnya.

“Sepak bola adalah satu-satunya olahraga global di dunia dengan lebih dari empat miliar penggemar dan tanggung jawab kami sebagai klub besar adalah menanggapi keinginan mereka," pungkasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x