Hal inilah yang membuat publik pecinta sepakbola sedunia semakin greget untuk menyaksikan Big Match PSG vs Barcelona.
Apakah sejarah akan berulang dengan Barcelona kembali mampu menyingkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Pasalnya, secara perhitungan logika untuk duel tim yang banyak diperkuat pemain-pemain label mega bintang dunia akan sengit.
Kedua kubu, masing-masing didukung kekuatan handal di setiap lini. Mulai dari pertahanan, sektior tengah sampai penyerangan. Apalagi Barcelona harus menang agregat lima gol untuk bisa lolos ke babak delapan besar Liga Champions.
Tapi, bola itu bundar ungkap pepatah, dan sebelumnya pun Barcelona mampu untuk itu. Terlebih, bertanding di masa pandemi Covid-19 dengan tanpa dihadiri supporter di tribun stadion, tentunya laga tandang pun tak akan mengalami tekanan mental dan psikis bagi tim tamu.
Dan, tentunya akan menjadi sesuatu, jikalau PSG mampu menyingkirkan Barcelona. PSG pastinya mengukir sejarah baru.
Selain Neymar, PSG pun punya Mauricio Pochettino sebagai pelatih anyar yang menggantikan Thomas Tuchel. Dua orang ini bisa dijadikan suntikan tambahan kekuatan.
Pasalnya, baik Neymar yang adalah mantan pemain Barcelona. Mauricio Pochettino pun merupakan mantan pemain juga pelatih Barcelona.
Tentunya ini sebuah keuntungan bagi PSG. Atau mungkin, kemenangan Sebelumnya di leg pertama karena sang pelatih Mauricio Pochettino sudah paham betul dengan dapur Barcelona.