Olimpiade Tokyo Tidak Bisa Disaksikan Suporter Hingga Muncul Wacana Pembatalan

- 4 Maret 2021, 13:25 WIB
Logo Olimpiade Tokyo.
Logo Olimpiade Tokyo. /Instagram/tokyo2020

Lalu, dia mengonfirmasi bahwa subjek supporter adalah bagian penting dari pembicaraan dengan Bach, selaku presiden komite Paralimpiade Internasional, juga dengan Andrew Parsons, gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dan menteri Olimpiade, Tamayo Marukawa.

Baca Juga: Nostalgia Kisah Aurel Sebelum Mengenal Atta, Ashanty Ungkap Kenakalan yang Membuatnya Naik Pitam

Thomas Bach mengisyaratkan pilihan sulit harus dibuat.

“Kami akan fokus pada yang penting Itu terutama berarti kompetisi. Ini harus menjadi fokus yang jelas. Dalam hal ini kami mungkin harus menetapkan satu atau beberapa prioritas," tukasnya.

Pertandingan Olimpiade tersebut akan melibatkan 11.000 atlet dan kemudian 4.400 Paralimpiade, dan puluhan ribu pelatih, juri, sponsor, media, dan VIP.

Baca Juga: 'Patuhi' Perintah Netizen, Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep Dikabarkan akan Beli Klub Sepakbola

Thomas Bach mengatakan, jika dirinya didorong oleh jumlah komite Olimpiade nasional untuk mendapatkan vaksinasi atlet. IOC mengatakan pihaknya mendorong vaksinasi Covid-19.

Bach mengatakan, harapannya adalah agar sebanyak mungkin peserta yang datang divaksinasi sebelum berangka ke Tokyo.

"Saya dapat memberi tahu Anda bahwa sejumlah besar komite Olimpiade nasional telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 pra-Tokyo ini,” ungkapnya.

Baca Juga: Rumah Sakit Buka Suara Soal Rina Gunawan: Pas Masuk ICU Masih Bisa Komunikasi

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x