Bantah Gelar Kompetisi Tanpa Penonton, Panitia Olimpiade 2020 Tokyo Pastikan Acara Berjalan dengan Aman

- 31 Januari 2021, 23:20 WIB
Ilustrasu cincin Olimpiade. Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo membantah gelaran kompetisi tanpa penonton.*
Ilustrasu cincin Olimpiade. Penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo membantah gelaran kompetisi tanpa penonton.* /Pixabay/padrinan

PR CIREBON – Panitia penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo yang ditunda tahun lalu mengatakan penyelenggaraan kompetisi tanpa penonton adalah hal yang tidak mungkin.

Pernyataan itu diungkap penyelenggara Olimpiade 2020 Tokyo di tengah kekhawatiran pandemi virus corona atau Covid-19.

Keputusan untuk menunda Olimpiade 2020 Tokyo diambil pada Maret tahun lalu.

Baca Juga: Demi Hindari Biaya Ekstra Bandara, Pria di Tiongkok Nekat Makan 30 Kg Jeruk hingga Menderita Sariawan

Tetapi pemerintah Jepang, Komite Penyelenggara Tokyo 2020 dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) secara terbuka mengatakan acara tersebut akan dilanjutkan tahun ini.

Jepang telah melaporkan lebih dari 384.000 kasus virus Corona, termasuk lebih dari 5.500 kematian.

Keadaan darurat di Tokyo dan tiga provinsi lainnya diumumkan bulan ini untuk kedua kalinya setelah peningkatan kasus pada Desember tahun lalu.

Baca Juga: Istri Kim Jong-un Menghilang Selama Setahun, Rumornya Telah Dieksekusi atau Akibat Pandemi Covid-19

Panitia penyelenggara mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya tidak ingin melihat Olimpiade tanpa penonton.

"Tokyo 2020 sedang berupaya untuk mengakomodasi penonton sebanyak mungkin, sambil menerapkan langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah penyebaran virus. Batas jumlah penonton akan sejalan dengan batasan yang berlaku di Jepang pada saat itu," papar panitia penyelenggara dalam pernyataan mereka.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga juga mengatakan bahwa Jepang bertekad untuk memberikan harapan dan keberanian kepada dunia dengan memastikan penyelenggaraan Olimpiade.

Baca Juga: Inggris Buka Jalur Visa Bagi Penduduk Hongkong untuk Jadi Warga Negaranya, Tiongkok Tunjukkan Sikap Marah

Sementara itu, Presiden IOC Thomas Bach menuturkan dalam konferensi pers bahwa tugas organisasinya adalah mempersiapkan Olimpiade, bukan membatalkan.

“Tugas kami juga mewujudkan impian Olimpiade para atlet. Kami bekerja siang dan malam untuk mengatur acara yang aman dan tidak akan memikirkan semua spekulasi semacam ini,” ujar Bach, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Aljazeera.

Menurut IOC, Pemerintah Jepang, Komite Penyelenggara dan Komite Olimpiade Jepang semuanya mendukung sepenuhnya Olimpiade.

Baca Juga: Jelang Valentine, Kebun Binatang Texas Tawari Pengunjung Namakan Kecoa dan Tikus Pakan dengan Nama Mantan

"Dalam percakapan dengan 206 Komite Olimpiade Nasional (NOC) minggu lalu, mereka menyatakan keyakinan, antusiasme dan harapan untuk Olimpiade Tokyo 2020 musim panas ini," kata pernyataan itu.

Panitia Penyelenggara Tokyo 2020 juga mengungkapkan mereka berharap kehidupan sehari-hari dapat kembali normal secepat mungkin.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x