Network
PR CIREBON – Federasi Sepak bola dunia (FIFA) melalui presidennya Gianni Infantino menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya legenda tim nasional Indonesia Ricky Yacobi.
Seperti yang dilansir pada laman resmi PSSI di Jakarta, Rabu, 25 November 2020, pernyataan itu diutarakan FIFA melalui surat resmi yang ditujukan kepada PSSI.
"Saya ingin mengucapakan ungkapan turut berduka cita yang mendalam atas kepergian mantan pemain timnas dan legenda sepak bola Indonesia Ricky Yacobi. Kata-kata rasanya tak cukup untuk mengungkapkan kesedihan atas kehilangan ini," ujar Infantino, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari ANTARA.
Baca Juga: Inggris, Jerman, hingga AS Umumkan Rencana Vaksinasi Desember, Sementara Spanyol Pilih Januari
Gianni Infantino melanjutkan, FIFA mengapresiasi semua pencapaian Ricky selama berkiprah di lapangan hijau.
Federasi sepak bola dunia (FIFA) menyebut bahwa Ricky Yacobi merupakan pemain Indonesia paling menonjol di era 1980-an.
Ricky Yacobi sang legenda timnas yang meninggal pada umur 57 tahun itu juga dinilai FIFA sebagai penyerang subur yang pribadinya sulit dilupakan.
"Peninggalan dan pencapaian yang sudah dia raih, khususnya tentang kepribadian, popularitas, kepemimpinan dan kualitasnya sebagai manusia secara utuh tidak akan pernah bisa dilupakan. Dia akan selalu dirindukan," tutur Gianni Infantino.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Bima Arya Minta Dinkes dan RSUD Kota Bogor Siapkan RS Darurat
Federasi sepak bola dunia (FIFA) pun mengenang Ricky Yacobi sebagai kapten timnas Indonesia pada lebih dari 30 pertandingan. Ricky pun dicatat pernah memperkuat klub PSMS, Arseto Solo dan klub Jepang Matsushita FC.
Tak lupa, Gianni Infantino turut menyuntikkan semangat dan penghiburan kepada keluarga dan orang-orang dekat Ricky Yacobi.
"Mewakili komunitas sepak bola internasional, saya turut bersimpati amat dalam untuk PSSI, keluarga Ricky, teman-teman dan orang-orang terkasih yang ditinggalkan. Kami akan selalu bersama kalian. Kami berharap semua kenangan dan kata-kata penyemangat akan membantu untuk memberikan kedamaian dan penghiburan di masa-masa sulit saat ini," kata pria kelahiran Swiss tersebut.
Baca Juga: Soal Menteri KKP yang Ditangkap KPK, Sudah Banyak Diperingatkan Tapi Tetap Jalan Terus
Sang legenda Ricky Yacobi mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 21 November 2020, diduga akibat serangan jantung ketika sedang bermain sepak bola di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta.
Tak hanya Federasi sepak bola dunia (FIFA), Ketua DPD RI yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengaku merasa kehilangan dan berduka atas wafatnya legenda pesepakbola dan mantan pemain Timnas Indonesia, Ricky Yacobi.
“Baru beberapa hari lalu kita kehilangan legenda sepak bola Parlin Siagian. Kemudian, satu legenda sepak bola lainnya, Ricky Yacobi, striker andal yang pernah mengharumkan nama Indonesia, berpulang ke rahmatullah,” tutur LaNyalla.***
