Haotong Li Juara Turnamen Golf BMW International Open 2022. Kalahkan Thomas Pieter di Play Off

27 Juni 2022, 00:33 WIB
Haotong Li (China) juara Turnamen golf BMW International Open 2022 di Muenchen, Jerman./Tangkap layar /

SABACIREBON – Haotong Li dari China berhasil lolos dari lubang jarum dan akhirnya merebut gelar juara Turnamen Golf BMW Internasional berhadiah 1,5 juta Euro atau sekitar Rp.23,5 milyar di Munchen, Jerman hari Minggu 26 juni 2022.

Li harus berjuang keras menjaga stabilitas pukulannya pada penentuan juara melalui play off dengan pegolf Belgia Thomas Pieter setelah keduanya bermain sama -22 pada akhir putaran final di padang golf GC Muenchen Eichenreid, Muenchen Jerman.

Pada puataran akhir, Li sesungguhnya masih memimpin dengan -1 under dari Pieter hingga hole ke-17. Namun pada penentuan di hole 18 par 5, Pieter  yang hanya tertinggal 1 pukulan berhasil mencatat  birdie, sedangkan Li harus puas dengan bermain even par pada putaran akhir rangkaian turnamen golf DP World Tour itu. 

 Baca Juga: John Deere Classic Momen Turnamen Golf Sepanjang Masa

Dengan pengumpulan angka sama -22, maka kedua pegolf harus menentukan siapa yang berhak menjadi juara melalui play off pada hole ke-18 par-5.

Pada hole penentuan itu, Li memukul bola dari tee box lebih dahulu  dan bolanya jatuh di rough fairway sebelah kiri. Sedangkan bola pukulan tee box Pieter pun jatuh di rough sejajar dengan bola Li. Namun karena jarak pukul ke green yang masih lebih jauh dari sasaran, mengharuskan  Pieter memukul bola terlebih dahulu.

Rupanya pukulan kedua Pieter merupakan petaka awal baginya karena bola  mendarat ke dalam kubangan bunker sebelum green. Sementara pukulan kedua Li bola meluncur dan mulus mendarat di permukaan green. Sayang bola  Li meluncur sedikit keras lalu keluar kembali dari green.  Bahkan nyaris bolanya  masuk  kolam kalau saja jalan bola tidak keburu melambat dan tertahan rough pendek di apron ujung green.

Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Makin Meluas ke Amerika, Eropa dan Asia 

Pieter mendapat giliran pertama memukul bola dari bunker. Bolanya terangkat bagus dan mulus mendarat di atas green.  Sayangnya bola berhenti pada jarak yang tanggung sekitar 6 meter  dari lubang sasaran.

Kini giliran Li mukul chif dari apron yang sedikit seulit karena letak bola ada diantara rumput tebal dan rough pendek. Pukulannya datar. Karena permukaan green licin serta menurun, akhirnya bola Li baru berhenti pada jarak sekitar 15 meter dari lobang. Lebih jauh dari bola Pieter.

Li  harus melakukan putt lebih dulu dari jarak dua kali lebih jauh ketimbang bola Pieter. Bolanya meluncur mulus tanpa break ke arah sasaran pada permukaan green yang lebih menanjak dan bola akhirnya masuk lubang dan  birdie.

 Baca Juga: Waspada...Kasus Covid-19 Positif Bertambah 1.726 orang..

Tak pelak lagi Li berkali-kali melampiaskan kegembiraannya denan seremoni luar biasa.

Kini giliran Pieter memukul putt bola dari jarak setengah jarak bola Li. Namun nampaknya keberuntungan masih berpihak kepada pegolf China karena  Pieter gagal mencapatkan birdie pada hole penentuan. Bolanya berhenti beberapa senti meter dari sasaran.

Tak ayal kesuksesan yang tidak mudah bagi Li disambutnya dengan antusias melalui teriakan dan  tangisan sukacita. Bahkan terlihat Li l bersujud di atas permukaan green.

Ini menjadi momen luar biasa penting bagi Li karena selama empat tahun terakhir tidak pernah mendapatkan  satupun gelar kejuaraan internasional dari setiap kejuaraan yang dia ikuti.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler