SABACIREBON - Pegolf Amerika Xander Schauffele mencetak bogey pertamanya minggu ini di holle 13 TPC River Highlands dalam perjalanan putaran ketiga The Travelers 2022 dengan catatan 3-under par-67. Hasil ini merupakan lanjutan suksesnya di dua putaran awal dengan mengumpulkan angka 63-63 Kamis dan Jumat di .
Pegolf berusia 28 tahun itu sedang mengejar kemenangan keenamnya di PGA Tour. Kebetulan, pesaing terdekatnya adalah Patrick Cantlay (63), yang bekerja sama dengannya untuk mengincar turnamen di Zurich Classic awal musim ini.
Rory McIlroy dari Irlandia Utara mengalami pukulan sembilan belakang kemarin dan membutuhkan ronde ketiga yang solid untuk memaksa dirinya kembali berlari tetapi dia melepaskan putaran dengan mencatat 2-over par dan sekarang berada opada posisi T-31.
Mengejar Schauffele yang juara bertahan FedEx Cup adalah pemain muda Sahith Theegala (64) serta Kevin Kisner (66). Martin Laird dari Skotlandia berada di urutan kelima. Pemain kejutan minggu ini adalah pegolf amatir dan sponsor Michael Thorbjornsen, yang saat ini berada di urutan ketujuh dengan 11 under par. Sabtu dia mencatat 66 pukulan mengulang sukses pada putaran pembukaannya dengan 68-65.
Sementara itu pegolf No. 1 Dunia Scottie Scheffler berkata tentang pegolf amatir muda: “Saya telah tahu namanya, tapi saya belum pernah melihat dia melakukan apapun.“
Tetapi setiap kali Anda melihat seorang anak berusia 20 tahun di papan peringkat, Anda tahu dia punya banyak bakat dan juga tidak takut. “Itu agak besar. Karena ada banyak pria di perguruan tinggi yang benar-benar berbakat dan mereka keluar dari sini dan mungkin mereka tidak begitu yakin seberapa berbakat mereka dan mereka keluar mungkin dengan sedikit sentuhan."
“Saya melakukan itu beberapa kali di awal profesional saya sebagai seorang amatir. Anda tidak benar-benar tahu apa yang diharapkan, jadi bagi seorang anak untuk datang ke sini dan menempatkan namanya di papan peringkat benar-benar mengesankan,” komentar pegolf nomor 1 dunia, Scheffler.
Sementara itu kantor berita AP melaporkan, Xander Schauffele menctat 3 under par-67 pada hari Sabtu untuk memimpin satu pukulan atas teman baik dan mitra bermainnya, Patrick Cantlay ke putaran final Travelers Championship.
Setelah melewati tiga putaran, Schauffele memiliki total 17 under Par-193 di TPC River Highlands. Cantlay pada putaram kletiga mencatat 63 pukulan.
Rookie Sahith Theegala sementara berada di urutan ketiga dengan 14 under setelah putaran ketiga mencatat 64 pukulan dan Kevin Kisner mencetak 66 pukulan untuk mendapatkan 13 under par.
Schauffele memulai hari ketiga dengan 14 under par atau unggul lima pukulan. Juara Olimpiade itu membuat birdie di hole kedua untuk ketiga kalinya minggu ini dan membuat satu lagi di hole 6, sebagai bagian dari rekor 48 hole terbaik sepanjang kariernya tanpa bogey.
Baca Juga: Beberapa Puskesmas di Kota Bandung, Selama 2-3 Pekan Vaksin sempat Kosong. Ada apa?
Tapi dia menempatkan pukulan bola teenya di hole 13 ke dalam air dan secara singkat jatuh ke dalam seri memimpin setelah bogey. Dia mematahkan pukulan birdie kecilnya pada hole ke-16, lalu memukul pin pada pendekatannya di hole ke-17
“Saya akan senang jika bola tee itu kembali ke angka 13,” katanya. “Sebagian besar saya tahu itu tidak akan mudah untuk melindungi keunggulan, terutama ketika sudah memimpin lima pukulan dan mudah untuk merasa nyaman.
Putaran bebas bogey dari Cantlay adalah yang terbaik hari ini.
Schauffele dan Cantlay telah berteman dekat sejak dipasangkan bersama di Presidents Cup 2019 di Australia dan mereka bergabung untuk memenangkan Zurich Classic musim ini.
Baca Juga: Warga Menangkap Buaya yang Panjangnya 4,3 meter Berbobot Hampir 1 ton..!
“Kalau saja itu adalah skor gabungan lagi minggu ini, kami akan melakukannya dengan baik,” canda Cantlay. “Selalu menyenangkan bisa keluar bersamanya, apakah dia ada di tim saya atau tidak. Saya akan pergi ke sana besok dan berusaha sekeras yang saya bisa lakukan,” komentar Cantlay.
Schauffele mengincar gelar individu keenamnya dan yang pertama sejak Sentry Tournament of Champions 2019. Dia juga mencoba untuk finis top-20 keenamnya secara berturut-turut. Dia dan Cantlay finis di urutan ke-14 minggu lalu di AS Terbuka.
“Saya sudah tak sabar untuk bermain dengan Pat di babak final,” kata Schauffele. “Kami tidak sering dipasangkan bersama di turnamen reguler, hanya di turnamen tim itu. Jadi ada tingkat kenyamanan tertentu yang kami miliki saat bermain satu sama lain dan mudah-mudahan itu terbayar dan mudah-mudahan kami bisa membuat banyak birdie.”
Baca Juga: Perut Kembung Ternyata Terkait dengan Kesehatan Usus. Ini yang Harus Diketahui (Bag II Habis)
Theegala memukul eagle di hole 13 untuk melenggang dengan empat birdie. Pegolf California berusia 24 tahun itu melakukan pukulan keduanya pada par-4 hole 17 di atas danau khas lapangan sekitar satu yard dari pin dan dengan singkat membuat Schauffele memimpin. Tapi dia melakukan bogey di lubang terakhir.
Dia ingin menjadi pemain ke-18 yang meraih kemenangan TOUR pertama mereka di Connecticut. Ken Duke adalah yang terakhir melakukannya pada tahun 2013.
"Saya pasti akan gugup, pasti akan bersemangat," katanya. "Setiap minggu saya di sini, saya merasa semakin nyaman."
Mantan juara Junior AS Michael Thorbjornsen mencatat 66 pukulan untuk menempatkan dirinya dalam pertarungan. Dia memulai akhir pekan dengan 7 under par dan tercatat sebagai pegolf amatir yang lolos tiga kali cut off pada PGA TOUR 2022. Bintang Stanford itu berada dalam kelompok empat pegolf di tempat ketujuh, tetapi mengatakan dia tidak merasakan banyak tekanan.
Baca Juga: Harbour Merasa Aneh Menjadi bagian dari Stanger Things, Membuat Orang Terkesima
“Satu hal yang mungkin membantu adalah menang atau berada di urutan kedua atau ketiga, saya tidak dibayar, jadi ini turnamen lain bagi saya,” katanya. “Ini hanya putaran lain bagi saya dan saya hanya akan mencoba untuk pergi ke sana dan melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan hari ini.”
Harris English, berusaha menjadi pemain kedua yang berhasil mempertahankan gelarnya di sini setelah Phil Mickelson menang pada 2002. Dia mencetak 69 dan berada di grup dengan 10-under par.
Peringkat teratas dunia, Scottie Scheffler juga berada di grup itu setelah menatat 65 pukulan. Dia memulai akhir pekan dengan sembilan pukulan di belakang Schauffele.
Baca Juga: Harry Maguire Nikahi Kekasih Masa Kecilnya Fern Hawkins dalam Upacara Mewah dan Romantis
"Mungkin saya akan keluar besok dan melakukan sesuatu yang gila dan kita lihat saja apa yang terjadi," kata Scheffler.
Co-pemimpin putaran pertama Rory McIlroy (72) mendapat masalah Sabtu pagi, memukul tee shot di hole 2 dari pohon terdekat dan ke rumput tinggi 108 yard melintasi fairway ke kanan. Setelah menatat 39 pukulan di sembilan belakang Jumat, ia mencetak 36 pukulan di sembilan bagian depan Sabtu dan selesai +2 over untuk hari itu, atau hanya menyisakan 6 under par untuk turnamen.***