SABACIREBON - Joe Cole telah membuat prediksinya untuk final Piala FA saat dua mantan klubnya Chelsea dan Liverpool bertemu di Wembley.
Liverpool, berusaha untuk memenangkan empat kali juara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
The Red juga sekaligus bertujuan mengamankan trofi kedua mereka musim ini ketika mereka bertemu pemegang Liga Champions Chelsea di final Piala FA ke-141 pada hari Sabtu.
Tim asuhan Jurgen Klopp mengalahkan The Blues di final Piala EFL pada bulan Februari dan masih bisa memenangkan Liga Premier dan Liga Champions dalam beberapa minggu terakhir laga.
Baca Juga: SEA Games : Ofosial Indonesia Sulit Cari Makanan Halal, Malaysia Sempat Protes
Tapi Liverpool akan menghadapi juara Piala FA delapan kali Chelsea, yang tampil di final untuk musim ketiga berturut-turut.
The Blues menjadi runner-up di bawah Arsenal pada 2020 dan Leicester City pada 2021, tetapi telah memenangkan tiga trofi utama di bawah Thomas Tuchel, termasuk Liga Champions musim lalu.
Chelsea juga telah memenangkan Piala FA lima kali sejak Liverpool terakhir kali mengangkat Piala FA pada 2006 dan mantan gelandang Inggris Cole mengharapkan The Blues keluar sebagai juara akhir pekan ini.
Baca Juga: Waspada, Penyakit Mulut dan Kaki Sudah Masuk Jawa Barat
“Saya suka Chelsea menang 1-0,” kata Cole kepada JOE.
“Saya akui itu suara hati saya daripada kepala saya, karena sesungguhnya Liverpool terlihat tak tertembus saat ini," ujar Joe lagi.
Chelsea bertemu Liverpool di Wembley untuk kedua kalinya musim ini.
“Anda melihat cara mereka bermain, mereka tim yang hebat. Tapi saya pikir Thomas Tuchel mungkin memiliki sesuatu untuk pertandingan ini, jadi saya memilih Chelsea."
Kiper Kepa Arrizabalaga gagal mengeksekusi penalti yang menentukan dalam kekalahan memilukan Chelsea dari Liverpool di final Piala EFL Februari.
Baca Juga: Hari Ini Dua Lokasi Tempat Pembuatan SIM Keliling di Bandung
Pemain asal Spanyol itu memulai pertandingan dari bangku cadangan, tetapi dimasukkan saat kemungkinan terjadi penalti semakin dekat. Ia gagal menyelamatkan dari 11 tendangan penalti langsung karena tendatangan melambung di atas mistar.
Meski mengalami kemunduran, Tuchel menolak untuk menutup kemungkinan mengulangi taktik tersebut jika final Piala FA dilanjutkan dengan adu penalti.
Ditanya apakah dia telah membuat rencana jika terjadi pengulangan di Wembley, Tuchel berkata: “Saya tidak akan memberi tahu Anda. Saya punya pendapat tentang itu. Jika itu datang, Anda akan melihat."
“Dalam mendekati pertandingan, kami selalu mengatakan: “Mari kita lihat bagaimana jalannya pertandingan dan apakah kami masih memiliki peluang.”
"Itu tidak pernah dilakukan sebelumnya. Kami punya rencana apa yang bisa kami lakukan," ujarr Tuchel.
Baca Juga: Erick Thohir Berkunjung ke Majalengka Sebut Dana KUR Naik, Segini Besarannya
Bos Liverpool Klopp, sementara itu menegaskan, dia ingin memberi penggemar alasan lain untuk merayakan hanya beberapa minggu setelah dia menandatangani kontrak baru di Anfield.
“Ini musim yang sibuk, tetapi tidak akan pernah terjadi bahwa Piala FA hanyalah pertandingan biasa,” katanya.
“Ini adalah pertandingan spesial dan bagi sebagian orang sebagai langkah terbesar dalam karir," kata Klopp.
“Kami ingin menikmatinya dan memberikannya untuk orang-orang kami. Kami tidak bisa merayakan Piala Carabao karena kami bermain tiga hari kemudian. Jika kami memenangkan Piala FA, itu sama saja," katanya.***
Sumber: Metro.co.uk