SEA Games : Ofisial Indonesia Sulit Cari Makanan Halal. Malaysia Sempat Protes

14 Mei 2022, 11:47 WIB
Sejumlah atlet dan ofisial kontingen Indonesia memasuiki area pembukaan saat defile dalam upacara pembukaan SEA Games 2021 di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis 12 Mei 2022. /

SABACIREBON-Sisi lain dari mengikuti SEA Games di Vietnam adalah sulitnya mencari makanan halal.

Kondisi inilah yang dialami sejumlah ofisial kontingen Indonesia selama mengikuti SEA Games 2021 (2022) di Vietnam selama mengikuti SEA Games 2021 (2022) di Vietnam yang akan berlangsung hingga 23 Mei 2022.

Salah seorang ofisial Kontingen Indonesia, Iin Nurindra menceriterakan kondisi makanan yang dipersiapkan dan disajikan pihak panitia.

Baca Juga: Piala Thomas : Rhustavito Bawa Tim Thomas Indonesia ke Final, Kandaskan Ambisi Naraoka, 21-17, 21-11

Panitia, kata Iin, menggabungkan semua jenis makanan di satu meja sehingga sulit membedakan mana yang halal dan non-halal.

Kondisi ini membuat ofisial Malaysia protes sehingga besoknya makanan itu dipisah. Betul dipisah, namun menunya jadi minoritas,  cuma bakmi goreng, nasi sama ayam goreng.

Baca Juga: Digagalkan, Ekspor Ilegal 8 Kontainer Minyak Goreng siap Ekspor ke Timor Leste

"Mungkin mereka (panitia) bingung halal itu bagaimana. Agak susah, ya, kalau menjelaskan soal halal. Akhirnya kita bilang, 'Pokoknya ayam, jangan pork (daging babi),'" ujarnya.

Hal serupa juga dialami Neneng Nurosi Nurasjati, manajer tim kickboxing Indonesia. Dia mengatakan bahwa makanan halal dan non-halal di Vietnam sulit dibedakan.

Hal seperti itu, menurut Rossi sangat berbeda dengan kondisi saat SEA Games Filipina 2019, di mana pihak hotel sudah membedakan area wilayah makanan yang dapat dimakan oleh muslim dan non-muslim.

Baca Juga: Piala Dunia : Ginting Is Back, Kalimat yang Cocok untuk Pemain yang Sudah 3 Kali kalah Berturut-turut

Meski Filipina merupakan negara dengan penduduk mayoritas non-muslim, namun pihak penyelenggara sudah menyiapkan makanan halal untuk kontingen Indonesia.


"Saya sudah menyampaikan kepada LO, LO kan menyampaikan kepada Organizing Committee di sini. Organizing Committee kan pastinya langsung ke hotel, cuman saya tidak tahu kalau di hotel kok bisa lambat," ujar perempuan berhijab tersebut.

Alhasil, Rossi mengatakan dia bersama tim yang muslim -- tiga atlet dan satu pelatih -- memilih makanan yang sudah pasti halal, seperti salad dan buah, juga telor rebus sebagai sumber protein.

Baca Juga: Piala Uber : Kejutan Bilqis yang Mengalahkan Pemain Nomor 1 Dunia, Akane Yamaguchi

"Saya juga selektif buat yang digoreng-goreng, masih tanya ini pakai minyak babi atau enggak," kata Rossi. Kebetulan saya juga bawa makanan dari Indonesia, bawa abon, itu saja." Tutur Rossi seperti dilansir Antara. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler