SABACIREBON - Kevin De Bruyne mendapat sorotan saat melakukan selebrasi meditasi, setelah mencetak gol ketiganya.
Ia menegaskan selebrasinya di Wolves tidak dilakukan untuk meniru Erling Haaland - yang akan segera menjadi rekan setimnya di Manchester City.
Pemain berkebangsaan Belgia itu menikmati malam paling produktif dalam kariernya di Liga Premier dengan mencetak empat gol di Molineux, saat City mengalahkan Wolves 5-1 untuk mengokohkan dalam perburuan gelar.
Baca Juga: Korea Utara Berlakukan Lockdown Seluruh Negeri karena Covid 19
De Bruyne membuka kemenangan saat permainan baru berjalan tujuh menit.
Ia menyelesaikan hattrick nya dalam waktu kurang dari setengah jam.
Gol ketiga merupakan tendangan keras dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya, melewati Jose Sa.
Sang gelandang terhuyung-huyung menjauh sebelum melakukan gerakan meditasi yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Itu adalah pose yang sama yang sering digunakan oleh Haaland, yang mencetak gol secara teratur di Bundesliga.
Baca Juga: Tembus 3.724.864 Penonton, Maaf Film KKN di Desa Penari Kalahkan Film Doctor Strange dari Marvel
De Bruyne mengatakan ketika ditanyai tentang selebrasinya: "Saya melakukan beberapa wawancara dan mereka mengatakan apakah itu [Erling] Haaland? Saya melakukannya karena saya mencetak tiga gol! Itu tidak pernah terjadi."
Pemain berusia 30 tahun itu kini telah mencetak 19 gol di semua kompetisi musim ini - menjadikannya musim mencetak gol terbaiknya.
Haaland sebelumnya membuka selebrasinya dengan mengatakan kepada Esporte Interativo: "Saya sangat menikmati meditasi. Itu membuat saya merasa tenang dan memberi saya ketenangan. Inilah mengapa saya terkadang merayakan seperti itu ketika saya mencetak gol."
City mengumumkan kepindahan pemain Norwegia itu minggu ini dan dia akan menuju ke Etihad musim panas ini.
Baca Juga: Mobil Jan Ethes Hadiah dari Ayahnya Viral. Gibran: Tenang, Sudah Lama itu..
De Bruyne mengatakan kepada Sky Sports setelah penampilannya di Wolves: "Saya tidak tahu Anda hanya mengambil peluang Anda, jika Anda melewatkannya, Anda melewatkannya. Tidak masalah, Anda membuat kesalahan dalam permainan dan Anda pergi lagi. Saya baik-baik saja dengan itu."
Mengenai perburuan gelar, dia menambahkan: "Ini sedikit gila, standar yang kami berdua tetapkan - Anda hanya bisa menghormatinya. Kami tahu betapa sulitnya itu, kedua tim memiliki rasa hormat tertinggi tetapi kami bermain keras - hanya itu yang bisa kami lakukan."
City telah mengukuhkan keunggulan tiga poin mereka di puncak setelah melihat Liverpool bermain imbang menyusul kemenangan mereka di Aston Villa pada Selasa malam.
Selisih gol Manchester City juga merupakan nilai tambah yang besar, karena unggul tujuh gol atas rival dekat mereka.
Pasukan Pep Guardiola menuju West Ham sebelum menjamu Aston Villa di hari terakhir.
Sementara itu Liverpool sedang mempersiapkan diri menghadapi final Piala FA, untuk kemudian kembali beraksi di liga, melawan Southampton dan Wolves.
Baca Juga: Gelegar Petir Padamkan Listrik sebagian Rumah di Bandung Timur
City menargetkan kemenangan keempat liga dalam lima musim setelah menduduki puncak. Guardiola menghadapi beberapa masalah cedera pemain, tetapi tetap fokus untuk bertanding.
Dia berkata: “Kami membutuhkan empat poin untuk menjadi juara dan kami akan mencoba dan mendapatkan tiga poin pertama pada hari Minggu. Selisih gol tidak penting. Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit pada hari Minggu, dan kami memiliki masalah luar biasa (di pertahanan)."***