PR CIREBON - Babak final Liga Champions akan mempertemukan dua tim raksasa dari Liga Inggris, Man City dan Chelsea.
Laga Final Liga Champions antara Man City vs Chelsea sebelumnya dikabarkan akan digelar di Istanbul, Turki.
Namun, isu pemindahan lokasi laga final mencuat ketika Istanbul kini melakukan penerapan pembatasan perjalanan.
Berdasarkan hal tersebut UEFA selaku penyelenggara kompetisi Liga Champions memberikan keputusan mengejutkan.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari manchestereveningnews.co.uk, UEFA menjelaskan kalau tempat pergelaran final Liga Champions Man City dan Chelsea tidak akan diubah.
Chelsea dan Man City telah memastikan tempatnya di final Liga Champions setelah melalui laga semifinal yang berat melawan Real Madrid dan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Ingin Miliki Perasaan yang Kuat? Simak Ceramah Ramadhan dari Quraish Shihab
Laga final yang dipenuhi dengan tim Liga Inggris ini menjadi yang keetiga kalinya setelah sebelumnya terjadi antara Liverpool dan Tottenham di Madrid tiga dua yang lalu.
Disamping itu perlu diketahui laga Final Liga Champions nanti akan menjadi yang pertama kalinya untuk Man City.
Namun, final Liga Champions musim ini terjadi di tengah pandemi virus corona yang mengakibatkan lumpuhnya perjalanan internasional.
Dampaknya jumlah penonton di final Liga Champions yang tetap diadakan di Istanbul, akan sangat terbatas.
Ketentuan ini juga berkaitan dengan keadaan Turki saat ini yang sedang memberlakukan lockdown seminggu yang lalu.
Ketentuan tersebut diterapkan lantaran Turki menjadi negara yang memiliki tingkat infeksi tertinggi di Eropa.
Baca Juga: Resmi Pekerjakan Pak Arman Supir Viral, Atta Halilintar: Semoga Bisa Bermanfaat di Bulan Berkah
Dikarenakan hal itu juga banyak pihak-pihak berharap UEFA untuk melakukan perubahan tempat.
Salah satu yang direkomendasikan untuk menjadi tempat alternatif adalah stadion milik Aston Villa yakni, Villa Park.
Hanya saja sampai sekarang pihak UEFA terus berkomitmen untuk mengadakan final di Stadion Ataturk, Istanbul yang artinya tempat tidak akan dirubah.
Baca Juga: Dilanda Rasa Penasaran, Ivan Gunawan Kulik Anak Deddy Corbuzier: Azka Pernah Marah Besar ke Papa?
Berkaitan dengan hal tersebut UEFA berharap mampu mendistribusikan empat ribu tiket ke tiap klub yang bersaing atau 50 persen penonton, tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Namun dalam keadaannya yang tidak mendukung di Turki, kemungkinan kapasitas yang akan diberikan hanya mencapai 20 sampai 30 persen.
Laga Final Liga Champions sendiri akan diselenggarakan pada tanggal, 30 Mei 2021.***