Relawan Projo Minta Jatah Jabatan di BUMN, Demokrat: Tidak Diberi Langsung Divonis Kinerja Buruk

- 1 November 2020, 12:30 WIB
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon. / Twitter @jansen_jsp

Pada cuitan yang diunggah Jansen mendapat respons beragam dari warganet. 

"Ini namanya relawan yg gak rela, makanya mereka minta posisi jabatan strategis," tulis warganet @andreamgasnier. 

"Namanya Relawan tapi kok minta jatah, aneh," tulis @Sarip_oyong.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, 22 November 2020 Seri MotoGP Portugal Diprediksi Batal Digelar

"BUMN, Badan Usaha Milik Relawan," kritik @CANTIIKA_RAHAYU. 

Cuitan tersebut ditanggapi oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko, menyatakan secara kualifikasi, banyak relawan Jokowi yang memiliki kompetensi dan pengalaman mumpuni untuk duduk di kursi komisaris BUMN, termasuk juga direksi BUMN. 

"Pak Erick sepertinya menganggap para pendukung dari relawan tidak kompeten, tidak layak, dan bakal menyusahkan BUMN," kata Handoko.

Baca Juga: Peneliti Sebut Masker Kain Terbukti Efektif dalam Upaya Mencegah Virus Corona

Pihak Handoko pun meminta Erick Thohir sebaiknya berkonsultasi dengan Presiden Jokowi tentang kompetensi para pendukung yang sudah bersama sejak 2012 atau mendukung Jokowi sejak pemenangan Pilpres periode pertama pada tahun 2014.

Dirinya menilai menilai jumlah komisaris dan direksi dari kalangan relawan non-partai harusnya diperbanyak. Profesionalisme bisa tetap dijaga karena banyak relawan juga menguasai bidang usaha beberapa perusahaan negara. 

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x