Network
SABACIREBON - Dalam rangka persiapan Pemilu 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berkolaborasi dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) Jerman dan The Habibie Center, menyelenggarakan diskusi publik yang mengangkat topik dinamika dan keberhasilan Pemilu 2024. Pertemuan ini merupakan wadah vital bagi para pemangku kepentingan untuk memetakan strategi dan memahami tren pemilihan yang akan datang.
Pada kesempatan ini, Gatot Setyo Tamtomo, Widyaiswara Ahli Utama di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri, menyoroti tingkat partisipasi pemilih yang mencapai 81,78 persen. Meskipun mengalami sedikit penurunan dari pemilu sebelumnya, angka ini menunjukkan kesadaran politik yang matang di kalangan masyarakat Indonesia.
Menariknya, provinsi Papua tampil sebagai daerah dengan partisipasi tertinggi, yakni lebih dari 95 persen. Sementara itu, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Gorontalo juga mencatat angka yang mengesankan dengan partisipasi masing-masing sebesar 89 dan 88 persen.
Namun, ada catatan khusus untuk Sumatera Utara dan Sumatera Barat, dimana partisipasi pemilih tercatat lebih rendah, berkisar 78 hingga 78,9 persen. Meski begitu, ini masih merupakan angka yang signifikan yang menunjukkan betapa pentingnya pemilu bagi warga di sana.
Diskusi ini juga mengambil momen untuk membahas persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diadakan November mendatang. Kemendagri telah menyiapkan berbagai langkah strategis termasuk dukungan pendanaan dan penyusunan rencana pembangunan yang memadukan kebijakan pusat dan daerah secara efektif.
Pasca-Pilkada, orientasi bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih akan menjadi fokus, dengan bantuan dari KAS Jerman. Ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas tata kelola dan pemahaman terhadap tugas serta tanggung jawab yang diemban.
Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi XI DPR RI ini, memberikan wawasan tambahan bagi para peserta, yang sebagian besar adalah mahasiswa dari universitas-universitas terkemuka di Jakarta. Kesempatan ini tidak hanya sebagai forum diskusi, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran dalam praktik demokrasi yang sehat dan transparan.
Pertemuan ini menandai komitmen Kemendagri dalam memastikan bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses dan integritas, dengan dukungan penuh dari mitra internasional dan lokal. Kesuksesan ini diharapkan akan membawa dampak positif bagi masa depan demokrasi di Indonesia.***
