SABACIREBON - Industri perhiasan lokal Indonesia semakin mendunia dengan nilai ekspor barang perhiasan dan barang berharga pada 2023 mencapai USD547,5 juta, meningkat 67,7 persen dibandingkan capaian pada Desember 2022 sebesar USD326 juta.

Kreativitas dan inovasi perajin menjadi kunci industri perhiasan Indonesia yang menghasilkan beragam produk sesuai tren dan selera pasar global.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengatakan bahwa kinerja ekspor industri perhiasan cukup signifikan sehingga menjadi salah satu kontributor yang penting terhadap penerimaan devisa negara.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024, Kementerian Perhubungan Siapkan Mudik Gratis

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong pengembangan industri perhiasan di dalam negeri agar semakin berdaya saing global.

Peluang bisnis industri perhiasan masih prospektif seiring dengan meningkatnya tren penggunaan perhiasan pada aktivitas masyarakat dalam kesehariannya.

Desain perhiasan yang dihasilkan para perajin lokal juga semakin beragam, yakni cenderung lebih minimalis, namun tetap fungsional sesuai dengan permintaan pasar.

Baca Juga: 17 Resep Gorengan untuk Buka Puasa: Simpel, Enak, dan Mudah Ditiru

Sebagai pembina, Direktorat Jenderal IKMA Kemenperin telah menunjukkan peran aktif dengan melaksanakan berbagai program pengembangan industri perhiasan di tanah air.

Salah satunya dengan memfasilitasi pelaku industri perhiasan nasional berpartisipasi dalam pameran berskala internasional, seperti Jakarta International Jewellery Fair 2024 yang digelar pada 7–10 Maret 2024 di Jakarta.