Network
SABACIREBON – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan pada periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Hujan intensitas lebat dan potensi suhu panas terik masih dapat terjadi di sebagian wilayah Indonesia,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Guswanto menjelaskan potensi hujan lebat dan suhu panas terik dipicu oleh beberapa fenomena dinamika atmosfer.
Baca Juga: BMKG Waspadai Hujan Lebat di Sejumlah Daerah, Berikut Ini Nama-namanya
Sirkulasi angin di Laut China Selatan (LCS) masih menghambat aliran massa udara basah dari Asia ke wilayah Indonesia, sehingga potensi hujan lebat masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Sumatra dan Kalimantan Barat.
Sirkulasi angin di LCS tersebut juga secara tidak langsung memberikan dampak terhadap kurangnya potensi pertumbuhan awan di wilayah selatan ekuator.
Kondisi itu diperkuat juga dengan adanya fase kering fenomena Madden Jullian Oscillation (MJO) pada sebagian wilayah Indonesia, sehingga turut memicu kurangnya tutupan awan pada siang hari yang mengakibatkan pada siang hari kondisi suhu cukup panas dan terik dengan kisaran suhu dapat mencapai 35 hingga 37 derajat celcius.
Baca Juga: BMKG Ungkap Potensi 2023 Menjadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah, Ini Ancamannya
Kondisi suhu terik pada siang hari diprediksikan masih dapat terjadi hingga tiga hari ke depan di sebagian wilayah Jawa hingga Nusa Tenggara.
