Kapan El Nino atau Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BMKG

- 2 November 2023, 13:14 WIB
Kapan El Nino atau Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BMKG
Kapan El Nino atau Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Ini Prediksi BMKG /

SABACIREBON - El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi akibat pemanasan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah.

Fenomena ini berdampak pada kondisi cuaca di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

El Nino menyebabkan curah hujan menurun dan musim kemarau berkepanjangan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino di Indonesia akan berakhir pada bulan Februari-Maret 2024.

Baca Juga: Link Nonton Film Gadis Kretek di Netflix: Kisah Cinta dan Kretek di Indonesia

Saat ini, El Nino masih berada pada level moderat dan diperkirakan akan terus bertahan hingga akhir tahun 2023.

Penyebab Terjadinya El Nino

El Nino terjadi karena adanya gangguan keseimbangan iklim akibat pemanasan global.

Pada saat-saat tertentu, air laut yang panas dari perairan Indonesia bergerak ke arah timur menyusuri garis khatulistiwa sampai ke pantai barat Amerika Selatan.

Bersamaan dengan itu, air laut panas dari pantai Amerika Tengah bergerak ke arah selatan sampai pantai Peru-Ekuador.

Pertemuan antara air laut panas dari Indonesia dan Amerika Tengah ini mengumpulkan massa air laut panas dalam jumlah yang besar di daerah yang luas.

Baca Juga: Sedang Viral, Begini Cara Buat Gambar Ala Disney Pixar atau Anime Melalui Bing Imagine Creator

Permukaan air laut yang panas itu kemudian menularkan panas ke udara yang berada di atasnya.

Oleh karena itu, angin yang berembus dari menuju ke Indonesia hanya membawa sedikit uap air akibat penularan panas tadi.

Karena volume uap air hanya sedikit yang terbawa ke Indonesia maka terjadilah musim kemarau yang panjang.

Dampak Terjadinya El Nino

El Nino berpengaruh kuat terhadap iklim yang ada di Indonesia. El Nino menyebabkan kondisi kekeringan pada sejumlah wilayah di Indonesia.

Hal ini karena adanya superposisi fenomena El Nino dan IOD positif yang membuat pertumbuhan awan hujan yang lebih sedikit di wilayah Indonesia.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Mantan Dirops Perumda Pasar NKR Jadi Tersangka Penyerangan Pasar Kutabumi

Dampak El Nino tidak hanya menyebabkan kekeringan, tetapi juga cuaca ekstrem dan gelombang panas lebih parah di berbagai negara.

El Nino juga berdampak pada sektor pertanian, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan hidup.***

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah