Pembayaran Upah Petugas Kebersihan di Tangerang Nunggak. Mahasiswa: Kezaliman Besar

- 15 Oktober 2023, 18:53 WIB
Ironis, Rayakan HUT Pemkab Tangerang Mampu Mewah Panggil Artis, Upah Petugas Kebersihan Malah Nunggak
Ironis, Rayakan HUT Pemkab Tangerang Mampu Mewah Panggil Artis, Upah Petugas Kebersihan Malah Nunggak /Adit sc prmn/

SABACIREBON-Menanggapi gaji petugas kebersihan Kabupaten Tangerang yang belum juga dibayar alias nunggak, mahasiswa mencurigai itu sebagai kesengajaan penganggaran karena terganggu pesta pora peringatan HUT Kabupaten Tangerang ke-391.

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Tangerang, Agus A Toyib, mengatakan Pemkab Tangerang yang menunggak upah para petugas kebersihan, menjadi sebuah ironi besar jika melihat meriahnya peringatan hari jadi Kabupaten Tangerang.

Bahkan menurutnya, sebuah kezaliman besar telah dilakukan pemerintah ketika para petugas kebersihan melaksanakan tugasnya, namun justru upah mereka ditunda-tunda.

Baca Juga: Hari Terakhir Peringatan Hari Jadi Kabupaten Tangerang Ke-391, KBM Tangerang: Pembangunan Lebih Maju

"Itu adalah suatu kezaliman bagi saya, apabila kita telah mempekerjakan seseorang akan tetapi tidak mampu dibalas atas kinerja yang dilakukannya" ungkap Agus kepada awak media, dikutip Sabtu 14 Oktober 2023.

Padahal katanya, Kabupaten Tangerang adalah wilayah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang besar, juga memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) terbesar se-provinsi Banten.

Namun nyatanya saat ini, Pemkab Tangerang mampu menghabiskan ratusan juta rupiah untuk kemeriahan dengan mengundang berbagai artis, sementara menunggak untuk upah para petugas kebersihan.

Baca Juga: Upacara Adat Unjungan Buyut Suro, Momen Sakral Pelestarian Budaya Leluhur Desa Pagirikan Indramayu

"Kasian lah, hari ini para penyapu-penyapu jalanan itu kan mayoritas orang-orang tak punya. Penghasilan mereka itu ya dari ini, yang dibayarkan oleh pemerintah Kabupaten Tangerang" tuturnya.

Ia pun mempertanyakan langkah Pemkab Tangerang yang menganggarkan upah para petugas kebersihan dibagi menjadi dua penganggaran. Hal itu katanya, dapat menciptakan berbagai prasangka di kalangan masyarakat.

"Untuk memisah atau membelah anggaran tersebut, bisa saya duga mungkin ada penyisipan anggaran iuran mengadakan euforia tersebut, kan bisa saja kita berprasangka seperti itu" tukasnya.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Pemdes Malang Semirang Launching Mustahik Income Generating Program

Pemberitaan sebelumnya menyatakan Upah petugas kebersihan di DLHK Kabupaten Tangerang belum dibayarkan hingga 2 bulan lamanya.

Salah seorang petugas, IT, bahkan mengaku kebingungan untuk penghidupan keluarganya sehari-hari, apalagi dalam kondisi anaknya yang masih sekolah. Sementara dalam momen hari jadi Kabupaten Tangerang ke-391 ini, ia menegaskan tidak ada yang berbeda. Tanpa insentif, gaji belum dibayar, pekerjaan bertambah dan jatah makan 1 kali sehari.

"Iya jangankan insentif, udah 2 bulan belum dapet gaji," katanya kepada awak media, Rabu 11 Oktober 2023.

Baca Juga: Tak Main-main Ini Sangsi dan Ancaman Hukuman, Jika TNI dan Polri Aktif Terlibat Kampanye Pemilu Pilpres

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi, menerangkan bahwa upah para petugas kebersihan pada tahun 2023 memang dianggarkan sampai bulan September.

Dimana sisa upah yang harus dibayarkan, dialokasikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP).

"Karena APBDP nya masih proses maka terjadi keterlambatan pembayaran gaji" tukasnya.***(adit)

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah