Pilpres 2024, Demokrat: Anies Khianati Piagam Koalisi, Ini Penyebabnya

- 1 September 2023, 08:21 WIB
Pilres 2024, Demokrat: Anies Khianati Piagam Koalisi, Ini Penyebabnya
Pilres 2024, Demokrat: Anies Khianati Piagam Koalisi, Ini Penyebabnya /Antara/

SABACIREBON- Duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangan bakal calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) merupakan langkah mengkhianati Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Demikian ditegaskan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya di Jakarta Kamis 31 Agustus 2023.

"Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Teuku dalam siaran pers Demokrat, Kamis 31 Agustus 2023.

Baca Juga: Cetak 3 Gol dan 1 Assist, Ronaldo Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Arab Saudi Bulan Agustus  

Dikutip dari Antaranews, Teuku menyebut Anies telah mengkhianati apa yang telah disampaikannya sebelumnya. Di mana dirinya memilih Ketua Umum Partai Demokrat AHY sebagai bakal cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.

"Termasuk, pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh bakal capres Anies Baswedan yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," imbuh Teuku.

Baca Juga: Piala Dunia FIBA 2023: Suguhkan Penampilan Terbaik, Prancis Kalahkan Iran

Dalam siaran pers tersebut, Teuku mengungkapkan bahwa sejatinya Anies telah memilih AHY sebagai bakal cawapres. Teuku menyebut Anies telah menyampaikan kepada AHY terkait keinginannya itu.

"Bakal capres Anies menghubungi pada 12 Juni 2023 dan mengatakan kepada Ketum AHY, 'Saya ditelepon beberapa kali oleh Ibu saya dan guru spiritual saya agar segera berpasangan dengan bakal capres-cawapres Anies-AHY'," kata Teuku.

Kemudian, Anies memutuskan untuk memilih AHY sebagai bakal cawapresnya pada 14 Juni 2023. Nama AHY pun telah disampaikan kepada para ketum dan majelis tertinggi partai koalisi.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Kuningan Jumat 1 September 2023

"Dalam hal ini, langsung kepada Surya Paloh (Ketum NasDem), Salim Segaf Al Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS), dan Ahmad Syaikhu (Presiden PKS), serta kepada AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," imbuhnya.

Menurut Anies, kata Teuku, para pimpinan partai politik itu tidak ada penolakan. Namun, deklarasi Anies-AHY belum jadi dilaksanakan, meskipun komunikasi terkait waktu deklarasi telah dilakukan kepada elite parpol koalisi.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Wilayah Kabupaten Majalengka Jumat 1 September 2023

Kemudian, sambung Teuku, sesuatu yang tidak terduga dan sulit dipercaya terjadi di tengah proses finalisasi partai koalisi dan persiapan deklarasi.

"Tiba-tiba terjadi perubahan fundamental dan mengejutkan," ucapnya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x