Tenaga Medis Serupa Tameng dalam Perang Lawan Covid-19, Nila Moeloek: Harusnya di Garda Terbelakang

- 20 Agustus 2020, 11:00 WIB
Mantan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.*
Mantan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.* //Sufri Yuliardi via Warta Ekonomi

PR CIREBON - Mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (RI) Nila Moeloek mengatakan penanganan Covid-19 seharusnya tidak hanya dilakukan tenaga medis sebagai ujung tombak.

Nila berpendapat penanganan Covid-19 ini juga membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak.

"Tidak mungkin persoalan ini diselesaikan oleh tenaga kesehatan saja. Tidak mungkin sama sekali. Tenaga kesehatan harusnya 'dieman-eman' (dilindungi), yaitu dengan ditempatkan di garda terbelakang," katanya, sebagaimana dilaporkan warta ekonomi dalam artikel berjudul "Mantan Menkes: Harusnya Tak Mengatakan Ini Bisa Sembuh Sendiri".

Baca Juga: Eunhyuk Super Junior dan Minhyuk MONSTA X Dikonfirmasi Jadi MC dalam Variety Show 'Back to the Idol'

Nila menilai, tenaga medis seakan-akan dijadikan serupa tameng dalam perang melawan Covid-19, sehingga banyak di antara mereka yang harus gugur dalam penanganan virus corona tersebut.

Tak hanya itu, ia pun menyatakan masalah komunikasi dari otoritas kepada masyarakat juga harus diperbaiki.

"Jadi pimpinannya pada waktu berkomunikasi perlu mengatakan bahwa ini serius. Sejak awal, sejauh yang terjadi kita tidak mengatakan ini bisa sembuh sendiri. Harusnya mengatakan ini serius," katanya.

Baca Juga: Risma Sempat Klaim Penanganan Covid-19 Sudah Benar, Surabaya Justru Masuk Zona Merah Lagi

Dengan memberikan informasi yang tepat, menurutnya, para tenaga medis dan masyarakat setidaknya bisa lebih menyiapkan diri menghadapi pandemi tersebut secara bersama-sama.

"Enggak boleh menurut saya. Tapi oleh pimpinannya. Mungkin bisa oleh camatnya. Kalau gubernur terlalu jauh, enggak bisa didengar di bawah, tapi yang terdekat dengan wilayahnya," ujar Nila.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x