DPC PDIP Medan Tegas Tolak Bobby Nasution, Kader Senior: 70 Persen Kami Lebih Siap Menangkan Akhyar

- 15 Agustus 2020, 20:16 WIB
Bobby Nasution resmi diusung sebagai calon Walikota Medan oleh PDIP, didampingi Aulia Rachman dari Partai Gerindra.
Bobby Nasution resmi diusung sebagai calon Walikota Medan oleh PDIP, didampingi Aulia Rachman dari Partai Gerindra. /Antara

PR CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah lewat beberapa hari mengumumkan daftar puluhan nama pasangan calon yang diusung dalam Pilkada serentak 2020, termasuk yang terjadi di Kota Medan.

Belum lama ini, sejumlah kader militan PDI Perjuangan menolak rekomendasi DPP yang mengusung pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara pada Desember 2020 mendatang.

Bahkan, kader senior bernama Nurbaiti Silalahi yang sudah mengabdi sejak 1998 tersebut siap dijatuhi sanksi.

Baca Juga: Batal Jadi Relawan Vaksin Sinovac, Wawali Bandung: Saya Penyintas Covid-19, Sudah Punya Antibodi

Adapun sikap tegas kader senior PDIP ini wujud dari kekecewaan mereka atas keputusan sepihak DPP karena memilih tidak mengusung kader dari internal partai yang loyalitas dan militansinya sudah teruji.

"Keputusan DPP PDI Perjuangan, sangat naib. Justru kader militan seperti Akhyar Nasution dan Robi Barus yang sudah berjuang membesarkan partai di Kota Medan tidak diusung, malahan mengusung kader karbitan Bobby Nasution yang kartu keanggotannya di PDIP masih basah," ungkap Nurbaiti Silalahi saat sedang disela-sela deklarasi di Medan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi pada Jumat, 14 Agustus 2020 kemarin.

Lebih dari itu, Nurbaiti pun menegaskan kecintaan mereka terhadap PDIP tidak terbendung, sehingga akan sangat mudah mewujudkan rasa cinta itu dengan mendukung Akhyar Nasution dan memenangkannya di pertarungan Pilkada Kota Medan.

Baca Juga: KABAR BAIK, 1308 Pasien Positif Covid-19 di Secapa AD Sudah Sembuh Berkat Donor Plasma Darah

"Saya yakin, 70 persen kader PDI Perjuangan akan membelot memenangkan Akhyar. Kami siap menerima sanksi DPP atas penolakan ini," pungkas Nurbaiti.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x