Caranya sederhana, hanya dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat 'Rashdul Qiblah'.
Agus mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat, yaitu memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus, seperti menggunakan bantuan lot atau bandul.***