Kejanggalan dari Kematian Editor Metro TV, dari Barang Bukti hingga Kesaksian Kantor dan Keluarga

- 11 Juli 2020, 17:36 WIB
Editor video Metro TV Alm Yodi Prabowo.*
Editor video Metro TV Alm Yodi Prabowo.* //PMJ News

"Makanya ini akan kami dalami lagi. Nanti yang menyimpulkan tim penyidik. Kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," tambah Yusri seperti yang dikutip dari Antara.

Sedangkan hingga saat ini, total sudah 12 orang diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.

"Kemungkinan akan bertambah lagi," katanya.

Baca Juga: Terkuak Petunjuk Kematian Editor Metro TV, Polisi Sepakat Yodi Prabowo Tewas Dibunuh

Namun begitu, hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Di sisi lain pihak Metro TV juga meminta polisi mengusut tuntas kasus itu karena mereka pun perlu titik terang penyebab kematian karyawannya tersebut.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar News Director Metro TV, Arief Suditomo dalam pernyataan pada Jumat 10 Juli 2020.

Baca Juga: Berbohong Membawa Petaka, Remaja 15 Tahun Kena Stroke Otak usai Kecanduan Game selama Sebulan Penuh

Ditambahkan Arief, Yodi diketahui terakhir masuk kerja pada Selasa, 7 Juli 2020 lalu, sif 4. Detailnya, Yodi mulai bekerja pada pukul 15.00 WIB sampai dengan 22.27 WIB. Hanya saja, setelah itu dia tidak masuk kerja tanpa pemberitahuan.

Lebih mengherankan lagi, pihak keluarga Yodi menyampaikan bahwa yang bersangkutan tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari terakhir.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x