Terkuak Petunjuk Kematian Editor Metro TV, Polisi Sepakat Yodi Prabowo Tewas Dibunuh

- 11 Juli 2020, 16:29 WIB
Ilustrasi TKP pembunuhan.
Ilustrasi TKP pembunuhan. /Pixabay/

PR CIREBON - Kasus kematian Editor Metro TV, Yodi Prabowo mulai mencapai titik terang dengan Polda Metro Jaya sepakat penyebab kematian adalah pembunuhan.

Ini dikarenakan adanya petunjuk kejadian berupa luka bekas tusukan di leher dan dada.

Hanya saja menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menegaskan bahwa penyelidikan polisi belum sampai pada kesimpulan motif dari pembunuhan itu.

Baca Juga: 4 Bulan Dilanda Pandemi Corona, Daerah di Indonesia ini Baru Laporkan Kasus Covid-19 Pertamanya

Seperti yang diberitakan PR Bekasi, penyebab kematian ini disimpulkan dengan diawali dugaan yang dilontarkan wartawan kepada Yusri.

Saat itu, wartawan menyebutkan bahwa kematian Yudi karena pembunuhan murni karena adanya barang berharga korban seperti motor dan perlengkapan pribadinya ditemukan utuh di dekat jasad korban.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News, ditemukan laporan yang menuturkan bahwa ada pisau dapur yang tergeletak di jaket korban.

Baca Juga: Berbohong Membawa Petaka, Remaja 15 Tahun Kena Stroke Otak usai Kecanduan Game selama Sebulan Penuh

"Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau hilang berarti perampokan, itu dugaan awalnya saja," ungkap Yusri seperti dikutip dari situs PMJ News pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Lebih lanjut, berjalannya kasus ini membuat sebanyak 12 orang telah diperiksa dari kalangan orang terdekat korban, seperti teman dan keluarganya.

"Kemungkinan akan bertambah lagi," ujarnya.

Namun rupana, hasil pemeriksaan keterangan saksi belum dapat disampaikan kepada publik.

Baca Juga: Pendopo Wali Kota Banjar Kena Geladah, KPK Curigai Ada Korupsi Proyek Sejak 2012

Bila menilik sebelumnya, pihak kepolisian juga telah menerima hasil otopsi terkait dugaan kasus pembunuhan yang menimpa Editor Video Metro TV Yodi Prabowo (26).

Terbukti, adanya konfirmasi dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan Yodi tewas akibat dua luka tusuk.

"Dari hasil otopsi ada dua luka tusukan (penyebab kematian) di bagian leher dan dada korban," tutur Kombes Budi.

Baca Juga: Sempat Kagetkan Netizen, Setwapres Ungkap Kronologi Mobil Wapres Maruf Amin Isi Bensin Pakai Jeriken

Selain itu, Kombes Budi juga menyatakan hasil pengamatannya bahwa tubuh korban tidak terdapat bekas luka tumpul dan penyebab korban meninggal dunia oleh serangan benda tajam.

"(Keduanya) luka (akibat) benda tajam," ujar Budi.

Sementara itu, jenazah Yodi Prabowo ditemukan oleh warga menjelang salat Jumat pukul 11.45 WIB dalam posisi tertelungkup, berpakaian lengkap dengan jaket dan helm warna hitam. Saat itu, polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News Pikiran Rakyat Depok Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x