Network
SABACIREBON-Sulastri Irwan, seorang calon Polwan dari Maluku yang sempat dinyatakan tidak lulus, akhirnya dinyatakan lulus da menjadi calon Polwan.
Namun untuk dinyatakan lulus Sulastri, putri seorang petani ini harus melalui jalan berliku, harus viral dulu sehingga menjadi perhatian publik.
Baca Juga: Hadeuhh..! Lagi, Hakim Agung yang Pernah Tugas di PN Bandung, jadi TersangkaBaca
Sebelumnya Sulastri dinyatakan lulus menjadi calon Polwan setelah melewati tahap akhir seleksi, Pantuhir.
Sejak lolos Pantukhir, Sulalstri sering ikut semacam apel atau dikumpulkan pantia seleksi sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022.
Sulastri menempati peringkat ketiga berdasarkan pengumuman pantukhir pada 2 Juli 2022. Ia berhasil melewati seluruh tahapan seleksi polwan.
Baca Juga: Bareskrim-Dewan Pers Sepakat Cegah Kriminalisasi Kerja Jurnalistik
Selain Sulastri yang lulus di ranking ketiga, peserta ranking keempat yang sebelumnya menggantikan Sulastri, Rahima Melani Hanafi, juga dinyatakan lolos dan akan mengikuti pendidikan Polwan pada Februari 2023 mendatang.
Namun tiba-tiba Sulastri dinyatakan gugur dengan alasan usianya melewati batas, padahal ia dinyatakan lulus pantukhir pada Juli lalu.
Sejak itulah Sulastri Viral dan mengundang berbagai komentar dan rasa prihatin netisen terhadap nasib Sulastri.
Baca Juga: Istambul Turki Diguncang Ledakan Bom. 6 Tewas dan 81 Luka-luka
Setelah Viral, beberapa hari, akhirnya Sulastri kembali dinyatakan lulus sebagai calon Polwan Bintara Polri.
Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko meluluskan Sulastri Irwan, sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022.
Kapolda Minta Maaf
Baca Juga: Seorang Wanita Diduga Teroris sedang Diburu Pihak Berwajib Turki.
"Setelah kami koordinasi dan koordinasi dengan Mabes, maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus," kata Midi di Mapolda Malut, Kota Ternate, Senin 14 November 2022.
Jenderal bintang dua itu menyatakan dalam insiden ini bukan anggota polisi maupun panitia yang salah. Melainkan kesalahan dirinya selaku pimpinan.
Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (Bagian 2)
"Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi," ujarnya. Midi pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar Sulastri Irwan.
"Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf," katanya. **
