Indonesia Menangis, Tiada lagi Prof Azyumardi Azra

- 18 September 2022, 16:56 WIB
Prof Azra  bersama Prof Budi saat dalam pesawat menuju Malaysia
Prof Azra bersama Prof Budi saat dalam pesawat menuju Malaysia /

Ketika pesawat parkir dan pintu pesawat dibuka menurunkan penumpang, saya dan istri mengurus kesehatan pak Azra yang diminta turun  belakangan. 

Saya dan istri gelisah dan cemas melihat kesehatan pak Azra. Tidak lama sesudah itu kamu bertiga turun dengan selang oksigen  dan dibawa segera ke bed panjang perawatan lalu dilarikan  ambulans ke rumah sakit. 

Saya sempat merogoh tas tenteng  Pak Azra mencari telpon, tapi karena bingung dan panik lambat  ketemunya. Akhirnya istri saya menelpon temannya staf khusus Menteri Sosial  meminta bantuan mengabarkan ke istri atau keluarga pak Azra.

Saya sampaikan ke istri antar dan temani Pak Azra demi keselamatan dan keamanan. Kita bantu sekuat kita ke RS di Kuala Lumpur.

Istri saya, Reni Sitawari Siregar, mengantarkan hingga ke dalam ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit, sedangkan  saya urus imigrasi di  Bandara," kisah Prof Budi Agustono.

Tanpa Swab

Indonesia, seperti halnya Malaysia telah menghapus keharusan Swab Antigen/ PCR untuk perjalanan luar negeri. Kondisi itu membuat penumpang pesawat yang terpapar Covid19 dalam kategori orang tanpa gejala ( OTG) sulit terdeteksi.

 Baru seminggu lalu, Pemerintah Malaysia menghapuskan larangan memakai masker di dalam ruangan.

Saya mengenal Prof Azyumardi cukup lama. Ia pernah menjadi Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985). Kesamaan isu atau topik yang kami bahas dalam tulisan masing- masing semakin  mengeratkan hubungan.

Semasa pandemi Covid19 kami intens berkomunikasi. Usia kami sama-rentan terpapar Covid19, sehingga mengatur sebaiknya beraktifitas  dari rumah saha. Suatu hari di tahun lalu, anak cucunya tertular Covid19.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah