SABACIREBON-Pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat menjadi penyebab bengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dialokasikan kepada masyarakat.
"Selama satu dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat mengalami kenaikan cukup pesat," ujar Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Mengemukakan pandangannya lewat akun Instagram pribadinya, Minggu 11 September 2022 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan penyebab bengkaknya subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang dialokasikan kepada masyarakat pada saat ini.
Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Bripka RR Merubah Keterangan, Jadi Melawan Skenario Ferdy Sambo
Menurut Luhut selama 1 dekade terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia terlihat mengalami kenaikan yang cukup pesat.
Hal ini tentunya berpengaruh pada kenaikan jumlah penggunaan kendaraan bermotor, yang berimplikasi kepada kenaikan konsumsi dan subsidi BBM.
"Saya menemukan data yang dihitung oleh Industri Kendaraan Bermotor bahwa secara rata-rata konsumsi BBM untuk satu unit mobil mencapai 1.500 liter per tahun dan 305 liter per tahun untuk motor," tegasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Senin 12 September 2022
Akumulasi konsumsi BBM tentu sangat menyedot suplai BBM bersubsidi.