Kuota Terbuka Luas untuk Jemaah Umrah Indonesia

- 4 Agustus 2022, 17:03 WIB
Ilustrasi: Jamaah umroh
Ilustrasi: Jamaah umroh /Dok.Pikiran-Rakyat/

Terkait penerbitan visa, kata Nur Arifin, tidak lagi harus melalui provider visa di Indonesia. PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah) kini bisa langsung bekerjasama dengan provider visa di Arab Saudi yang sudah diakui Kementerian Haji dan Umrah.

"Masa berlaku visa umrah yang awalnya hanya sebulan, kini menjadi tiga bulan. Jemaah umrah juga dapat mengunjungi seluruh wilayah di Arab Saudi," tutur Nur Arifin.

Baca Juga: Keberuntungan Langka: Paraglider Akrobatik Masih Hidup Terhempas ke Bumi Diterpa Angin Ganas

Kebijakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi terkait dengan penerbitan visa umrah bagi jemaah dari Indonesia masih tetap business to business.

Kasubdit Pengawasan Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M. Noer Alya Fitra menambahkan, orang yang datang ke Arab Saudi dengan visa selain umrah, juga dapat umrah.

Bahkan visa transit 24 jam juga dapat melaksanakan ibadah umrah dengan melakukan booking terlebih dulu di aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna.

"Aplikasi Tawakkalna dan Eatmarna tetap diberlakukan bagi setiap orang dalam pelaksanaan ibadah umrah, termasuk saat masuk ke Raudah di Masjid Nabawi," tuturnya.

Mengenai guide atau muthawwif jemaah umrah, khususnya jemaah dari Indonesia, tidak harus orang Saudi.

Baca Juga: Pemandangan Langka: Penumpang pesawat Saksikan Kawah Meteor Selebar 1,6 Km

Muthawwif diperbolehkan berasal dari warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi dengan sponsor muassasah yang bersangkutan dan didampingi guide warga negara Saudi.

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah