Harga Kematian Isterinya itu Dijanjikan Kopda M Senilai Rp 200 juta. Simak alasannya.

- 25 Juli 2022, 11:20 WIB
tangkapan layar- Jumpa Pers Polda Jateng kasus penembakan isteri Kopda M
tangkapan layar- Jumpa Pers Polda Jateng kasus penembakan isteri Kopda M /uyun achadiat/

SABACIREBON- Eksekutor penembak isteri Kopda M yang diperintah menembak bagian kepala isteri  Kopda M, tidak tega menembak bagian kepala sehingga ia menembak bagian perut.

Padahal menembak bagian kepala sampai korban meninggal dihargai oleh suami korban, Kopda M, dengan Rp 200 juta ditambah hadiah lainnya.

Baca Juga: Yakuza Jepang Kembali Dihidupkan Lewat The Roundup, Box Office .

Dalam siaran langsung reportasi di Radio Elshinta Senin 25 Juli 2022 menjelang siang disebutkan, ke empat pelaku yang diminta oleh Kopda M ingin menghabisi isterinya karena tergoda oleh wanita lain R.

Penembakan terhadap isteri Kopda M yang terjadi siang hari sepulang menjemput anaknya ini sempat menghebohkan warga Semarang.

Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui

Dalam video yang viral, terlihat ke empat pelaku yang membuntuti korban, Rina Wulandari. Pada saat baru sampai depan rumah bersama anaknya sepulang dari sekolah, pelaku menembak dua kali.

Korban turun, dan ketika penembak balik lagi korban sempat memukulnya dengan tas sekolah anaknya. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Polisi Tembak Polisi : Pacar Brigadir J, Vera Simandjuntak Diperiksa dan Handphone-nya Disita

Dalam jumpa pers yang digelar Polda Jateng dan dihadiri langsung oleh Kasad Jendral Dudung, Senin 25 Juli 2022,yang disisrkan lewat kanal Youtube, sempat diirencanakan untuk membunuh dengan cara diracun.

Kapolda Jateng menyebut, ada lagi rencana Kopda M untuk pura-pura dirampok sampai isterinya dibunuh. Ada juga rencana membunuh dengan menyantetnya.

Senjata yang digunakan baru dibeli seharga Rp 3 juta dari orang yang juga sudah ditangkap.

Baca Juga: Sang Dewa Matahari itu Harus Minum Obat..Baca Juga: Sang Dewa Matahari itu Harus Minum Obat..

Tim gabungan TNI dan Polri berhasil mengungkap kasus penembakan seorang isteri atas permintaan atau orderan suaminya dalam tempo 4 hari. Tim gabungan itu mendapat penghargaan dari Kasad Jendral Dudung. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: YouTube jumpa pers radio Elshinta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah